Ada yang Antri, Ada yang Semang
LAHAT – Minyak goreng jadi primadona di Kota Lahat. Saking primadonanya, warga rela mengantri panjang demi minyak goreng. Bahkan, saling julak menjulak. Kejadian ini terlihat di depan GOR Bukit Telunjuk Kota Lahat, Rabu (9/03/2022). Pemda Lahat, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lahat, bekerja sama dengan pihak ketiga, menjual minyak goreng. Harganya murah, sesuai 14 ribu sesuai HET. Andi (45), warga Kota Lahat menuturkan, terpaksa ikut antri, membeli minyak goreng. Lantaran minyak goreng di pasaran sulit didapat. Kalaupun ada, harganya mahal. Bisa mencapai Rp 21-22 ribu perkilogram. “Iya kita antri, beli minyak goreng. Mudah mudahan kebagian,” ujarnya sembari tertawa. Namun, ada juga warga tidak mau alias semang. Ikut mengantri membeli minyak goreng. Karena tidak mau berdesak desakan. Salah satunya, Ros (36). Ibu satu anak ini memilih tidak ikut, membeli minyak goreng dengan cara mengantri. Walaupun sebetulnya, dia sendiri lagi mencari minyak goreng. “Ayuk ini jualan kerepek mumbay. Minta carikan minyak goreng. Ayuk galak beli sekardus, kalu ada,” ujarnya. Tapi, kalau beli dengan cara ikut antri di GOR, dia enggan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: