Lima Desa dan Kelurahan Terima Bantuan Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan

Lima Desa dan Kelurahan Terima Bantuan Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan

EMPAT LAWANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Empat Lawang, salurkan bantuan Program Gerakan Sumatera Selatan (Sumsel) Mandiri Pangan (GSMP). Bantuan tersebut berupa, bibit sayuran, drum, pakan ternak ikan lele, dan diberikan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) di Lima (5) Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Empat Lawang. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Suan Amri mengatakan, ada 5 desa dan kelurahan yang menerima bantuan tersebut. 1 Desa ada 20 RTM yang menerima bantuan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan. Program ini, lanjut Suan Amri, bertujan untuk mengurangi angka kemiskinan di Sumsel, khususnya di Kabupaten Empat Lawang. Sebab Gubernur Sumsel ingin mengubah imet dari Desa dan Talang pergi kepasar membeli sayuran. \"Nah sekarang itu kita rubah, dari desa atau talang ke pasar untuk jual sayuran,” katanya. Selain itu, sambung mantan Camat Tebing Tinggi ini, dirinya juga meminta kepada para penyuluh baik penyuluh pertanian maupun penyuluh perikanan. Agar selalu aktif di lokasi, sebab apabila tidak ada penyuluh yang membimbing maka itu akan dilaporkan ke Gubernur Sumsel. \"Jadi ini harus dimonitoring terus, harus dilatih bagi yang belum mengerti masalah tanaman, masalah perikanan jadi kami minta kepada para penyuluh agar aktif,\" tegasnya. Dirinya juga meminta kepada ibu-ibu PKK Kecamatan dan Desa, agar turut mengawasi program ini, dan laporkan ke Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Empat Lawang. \"Karena kami juga diminta tiap bulan laporannya, sebab pihak bank akan akan memberi bantuan lagi kalau ada laporannya,\" jelasnya. Untuk tahun ini 2022 ini ditambahkan Suan Amri, pihaknya mengusulkan sebanyak 70 desa. Sementara tahun lalu, pihaknya mengusulkan 10 desa, namun yang mendapat bantuan hanya 5 desa. \"Tahun ini ada 70 desa yang kita usulkan ke provinsi, kepada pak camat yang menerima bantuan ini benar-benar keluarga miskin. Carikan keluarga yang benar-benar kurang mampu dan mau melakukan budidaya ikan maupun budidaya lainnya,\" pungkasnya. (Sumantri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: