Asosiasi Jasa Pengamanan Diharapkan Tekan Jumlah Pengangguran

Asosiasi Jasa Pengamanan Diharapkan Tekan Jumlah Pengangguran

PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak  industri pengamanan yang  tergabung dalam Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), untuk berkiprah dalam mengentaskan pengangguran di Provinsi Sumsel. Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya mengaku bangga atas keberadaan 18.900 anggota satuan pengamanan (Satpam) yang terlatih dan handal di Sumsel   telah berkontribusi dalam menghadirkan   keamanan di tengah. Termasuk dalam dalam membantu pengamanan di BUMN, BUMD yang tersebar di Sumsel. “Saya berharap pada  ABUJAPI dapat  lebih  berperan dalam menciptakan kemanan bukan saja dilingkungan masyarakat melainkan juga di perusahaan swasta, BUMN dan BUMD yang membutuhkan jasa pengamanan,” tegas  Wagub Mawardi Yahya disela-sela menerima audiensi ABUJAPI Sumsel, di ruang tamunya, Selasa (29/3) pagi. Lebih lanjut Wagub mengharapkan  ABUJAPI segera mengajukan surat ke Gubernur melalui  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumsel. Selain itu   ABUJAPI dimintanya  segera melapor  ke  Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)  agar keberadaan asosiasi tersebut  memenuhi syarat sesuai dengan undang-undang dan peraturan hukum yang ada. Sementara itu Ketua Umum ABUJAPI  Sumsel, H.Novembriono menyebut  keberadaan ABUJAPI beranggotakan  230 badan jasa pengamanan yang membawahi 18.900 anggota pengamanan. “Kami berharap ada kebijakan yang diambil oleh Pemprov Sumsel dalam memberikan peluang kepada pengusaha lokal. Kita dari ABUJAPI  ingin berperan dalam  pengamanan di badan usaha  milik negara maupun daerah,” pungkasnya. Turut hadir dalam audiensi dengan Wagub  kali ini  Kepala Sekretariat ABUJAPI, M.Sobri.  Wakil Sekretaris Umum ABUJAPI, Sunardi, Kepala Bidang Konsul Keamanan ABUJAPI, Sony Salim. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: