Bawaslu Lahat

Jelang Puasa Ramadhan, Pasar Mulai Padat

Jelang Puasa Ramadhan, Pasar Mulai Padat

LAHAT - Sehari menjelang Bulan Puasa Ramadhan, warga memadati sejumlah pasar tradisional. Pantauan lahatpos.co, Kamis 31/3/22, sejumlah pasar sudah diserbu warga. Seperti pasar kaget yang selalu menjadi primadona masyarakat . Sekitar pukul 15.00 WIB, warga sudah mulai menuju pasar tersebut. Padatnya aktivitas warga, selain menyebabkan kemacetan di seputaran Pasar Kaget. Juga, aktivitas lalulalang pembeli di dalam pasar. \"Padat yang berbelanja, tidak bisa lama-lama di pasar, karena gerah juga harus desak-desakan,\" ujar Musaji, salah seorang pembeli. Selain berbelanja kebutuhan rumah tangga, warga juga berbelanja barang harian untuk kebutuhan menyambut bulan puasa. Ramainya aktivitas pasar jelang Ramadhan, itu juga membawa berkah bagi para pedagang disana, karena banyak pembeli yang datang dan membeli daganganya. Sehingga mendapatkan rezeki yang lumayan untuk keperluan sehari hari. \"Sudah tradisi tiap tahun, mereka belanja buat nyiapin puasa,\" ungkap Lila, salah satu pedagang Pasar Kaget yang tengah sibuk melayani pembeli. Mereka datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Lahat untuk berbelanja kebutuhan puasa. Umumnya mereka membeli kebutuhan pokok seperti ayam, daging, dan penganan lainnya untuk puasa. Ada juga beberapa yang berbelanja perlengkapan rumah seperti piring plastik, karpet plastik dan pakaian anak-anak. \"Kan sebentar lagi mau puasa, jadi belanja buat masak sahur dan buka di hari pertama,\" kata Rita, warga Kavling yang berbelanja dengan anaknya. Rita berbelanja cukup banyak seperti ayam, buah blewah, dan aneka bahan untuk membuat cendol. Menurutnya berbelanja di Pasar Kaget banyak ragam dan pilihan yang bisa didapatkan dibanding di tempat lainya. Selain banyak warga yang berbelanja, menjelang puasa biasanya jumlah pedagang juga bertambah akibat banyaknya pedagang musiman yang bermunculan Pedagang musiman tersebut diantara pedagang daging, ayam, sayuran, buah-buahan serta pedagang pernak-pernik Ramadhan seperti cincau, kolangkaling, timun suri dan lainnya. (Novri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: