Operasi Ketupat Musi Berlangsung 12 Hari

Operasi Ketupat Musi Berlangsung 12 Hari

LAHAT – Operasi Ketupat Musi di Kabupaten Lahat berlangsung selama 12 hari. Terhitung tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022. Amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo M Si disampaikan Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM, bahwa Polri dengan dukungan dari TNI, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainya, fokus pengamanan masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara. Hadir di acara ini Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK, Dandim 0405 Lahat Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP, Ketua Pengadilan Negeri Lahat, Kasat Pol PP, Kadinkes Lahat, Kepala BPBD, Kepala PU Bina Marga Lahat, Kepala Jasa Raharja Lahat, DLLAJ Lahat, ormas, dan tamu undangan lainnya. Lanjut Wabup. berdasarkan mapping (peta) kerawanan yang telah dilakukan terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi. Antara lain, ancaman terorisme, premanisme, aksi sweping oleh ormas, kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok, kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19 maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan. “Adapun beberapa penekanan yang harus dipedomani oleh seluruh anggota dan yang terkait dalam pelaksanaan Ops Ketupat Musi 2022 meliputi, jaga stamina, laksanakan tugas dengan proposional, lakukan deteksi terhadap dinamika yang berkembang, gelar kekuatan Polri di setiap pos, lakukan koordinasi dengan yang terkait, satgas pangan agar benar-benar memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan pokok dan pengendalian harga, dan mantapkan kerjasama, sinergi dan soliditas para pihak yang terlibat,” ujarnya. Selesai apel gelar pasukan Ops Ketupat Musi 2022, dilanjutkan dengan rapat koordinasi Forkopimda dalam rangka menjelang dan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. (*/dian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: