Polres Lahat Kawal Unjuk Rasa DPD Apkasindo tentang Harga Sawit

Polres Lahat Kawal Unjuk Rasa DPD Apkasindo tentang Harga Sawit

LAHAT -  Unjuk rasa Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPD Apkasindo) Kabupaten Lahat di halaman kantor Bupati Lahat, mendapatkan pengawalan ketat dari Polres Lahat, Selasa (17/05/2022), pukul 10.30 WIB. Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK, yang diwakili Kabag Ops Polres Lahat Kompol Dedy Suhendri S Sos, memimpin langsung pengawalan unjuk rasa itu. Oleh karena itu, massa menyampaikan tuntutan pertama, meminta Bupati Lahat untuk mengambil kebijakan terhadap turunnya harga TBS Sawit di Kabupaten Lahat. Kedua, meminta Bupati Lahat untuk menyampaikan kepada Presiden Jokowi untuk meninjau ulang kebijakan Larangan Ekspor Sawit dan Produk Minyak Goreng serta bahan bakunya. Ketiga, meminta Bupati Lahat untuk mencabut izin PKS (Pabrik Kepala Sawit) yang membeli dengan sangat murah TBS petani sawit. Dari unjuk rasa ini, massa berharap pertama, Presiden Joko Widodo, melalui Bupati, untuk meninjau ulang kebijakan larangan ekspor sawit dan produk minyak goreng serta bahan bakunya karena dampaknya langsung ke harga TBS petani. Kedua, meminta Bupati mendukung distribusi MGS terkhusus yang subsidi BPDPKS di Kabupaten Lahat. Ketiga, meminta Bupati Lahat supaya memerintahkan Kepala Dinas Perkebunan supaya melakukan investigasi ke PKS-PKS, supaya tidak secara sepihak menetapkan harga TBS Petani, namun harus sesuai dengan penetapan harga TBS Dinas Perkebunan Provinsi. Dan, keempat, meminta Bupati supaya mendukung pendirian PKS dan Pabrik Minyak Goreng Petani di Kabupaten Lahat. Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH mengatakan, selama unjuk rasa berlangsung, situasi terkendali, dan berlangsung aman tertib. (*/dian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: