Inovasi Teranyar dari Lapas Lahat

Inovasi Teranyar dari Lapas Lahat

LAHAT - Bertempat di aula kunjungan Lapas Lahat, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat Kemenkumham Sumsel Soetopo Berutu, buka secara resmi kegiatan Pelatihan Kemandirian WBP membuat Gula Semut Jahe Merah. Pelatihan ini bekerja sama dengan CV Alaska Agro Coco, Selasa (17/05/2022). Turut hadir Kasi Giatja Lapas Lahat Jauhari, Kasubag Tata Usaha Lapas Lahat Firzon, Direktur Kuasa CV Alaska Agro Coco, Mulyana, serta sejumlah WBP yang merupakan peserta pelatihan kemandirian. Dalam sambutannya, Mulyana mengucapkan terima kasih kepada Lapas Lahat. Karena sudah melibatkan pihaknya untuk bekerjasama dalam pelatihan kemandirian di Lapas Lahat. Gayung bersambut, Kasi Kegiatan Kerja juga menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. “Terima kasih untuk CV Alaska Agro Koko atas kerjasama ini. Semoga kegiatan pelatihan kemandirian untuk WBP tentang Pembuatan Gula Semut Jahe Merah ini berjalan dengan baik. Bisa menjadi sesuatu yang berguna untuk WBP ketika sudah bebas dan berkumpul kembali bersama keluarga di rumah. Pelatihan yang kita selenggarakan pada tahun ini d!rencanakan ada 2 jenis. Tahap pertama ini kita mengendakan pelatihan Pembuatan Gula Semut Jahe Merah dengan peserta pelatihan sebanyak 25 orang warga binaan, serta menggunakan Dipa tahun 2022,\" kata Jauhari. Sebelum d!buka pelatihan kemandirian ini kedua belah pihak Kalapas dan pimpinan CV Alaska Ageo Coco, secara bersama melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama oleh Kepala Lapas Lahat Kemenkumham Sumsel Soetopo Berutu dan Direktur CV Alaska Agro Koko Mulyana. Namun, sebelum melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama tersebut, dalam sambutannya Kepala Lapas Lahat Kemenkumham Sumsel Soetopo Berutu membuka secara resmi pelatihan kemandirian WBP tentang cara membuat Gula Semut Jahe Merah bersama CV Alaska Agro Koko. Kepala Lapas Lahat Kemenkumham Sumsel Soetopo Berutu melanjutkan pengarahannya kepada sejumlah WBP yang akan menjadi peserta pelatihan kemandirian, bila program ini berhasil. Tentu nanti dengan rasa bangga kami menginginkan program ini bagian dari salah satu inovasi teranyar dalam pelatihan kemandirian, dan menjadi produk unggulan dalam meraih WBK dan WBBM kedepan sebagai mana di harapkan pimpinan kita Bapak Menkumham Yasonna H Laoly,  memberikan bekal skill baru untuk perubahan positif bagi warga binaan kedepan. “Saya berharap kepada saudara WBP sekalian agar kiranya dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik dan bersungguh-sungguh, karena saya yakin seratus persen bahwa pelatihan kemandirian pembuatan Gula Semut Jahe Merah ini akan sangat bermanfaat untuk saudara nantinya, sembari menjalani dan menunggu masa pidana saudara habis. Alangkah baiknya apabila saudara menunggunya sambil menimbah keterampilan baru, siapa tahu dapat menjadi peluang bisnis maupun usaha yang dapat membantu perekonomian saudara ketika sudah bebas nanti,” tutup Kalapas. (*/zaki/dian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: