Tim Provinsi Nilai Banjarsari pada Lomba Desa

LAHAT - Desa Banjarsari Kecamatan Merapi Timur resmi mengikuti lomba desa tingkat Provinsi Sumatera Selatan, melalui penilaian evaluasi perkembangan desa dan kelurahan tahun 2022 sebagai perwakilan Kabupaten Lahat, Selasa (24/05/2022). Penilaian lomba desa ini dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM/Plt Kadis PMD Provinsi Sumsel, Drs Nelson Firdaus MM bersama tim, Bupati Lahat Cik Ujang SH diwakili Kepala DPMD Kabupaten Lahat Darul Efendi SE MSi beserta tim, Camat Merapi Timur Edeales Pokal S STP MM dan rombongan, kepala desa se-Kecamatan Merapi Timur dan Merapi Barat, serta perwakilan PT Golden Great Borneo, PT Banjarsari Pribumi, dan undangan. Kepala Desa Banjarsari Aldiansah menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang tim penilai dari Provinsi Sumsel dan Kepala DPMD Kabupaten Lahat. “Kami mohon maaf yang sedalam dalamnya khususnya kepada tim penilai, karena dalam hal ihwal banyak terdapat kekurangan. Kami juga ucapkan terima kasih kepada elemen masyarakat Kecamatan Merapi Timur, khususnya Desa Banjarsari, terlebih dari perangkat desa BPD, LPM yang telah membantu acara ini,” ucapnya. Sementara, Bupati Lahat Cik Ujang SH diwakili Kadis DPMD Lahat Darul Efendi SE MSi juga menyampaikan bapak Bupati mohon maaf, seyogyanya pak bupati dan wakil bupati yang akan hadir  namun karena ada halangan sehingga tidak bisa hadir. “Banjarsari saat ini yang terbaik, diunggulkan di Kabupaten Lahat. Banjarsari mempunyai salah satu Rumah Tenun motif khusus Bukit Jempol. Mudah mudahan jadi motivasi bagi desa lain. Harapan kedepan desa yang lainya juga dapat dimunculkan sehingga menambah kebanggaan di Kabupaten Lahat,” harapnya. Sementara itu Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM / Plt Kadis PMD Provinsi Sumsel Nelson Firdaus MM  dalam sambutannya mengatakan, sampai pertengahan bulan, kami akan datangi 17 kabupaten kota untuk  desa desa  di wilayah yang akan dinilai. Rekan rekan akan lihat langsung dan memberikan nilai terhadap yang akan dilihat. “Mari kita bersatu padu membantu pembangunan yang ada di desa sehingga pemerintah yang lebih tinggi akan memberikan mengapresiasi. Untuk produk unggulan Desa Banjarsari dalam pengelolaan kain tenun ini, diharapkan bukan hanya memperbanyak produksi, namun juga harus ditinjau dari sisi pemasaran,” ungkapnya. “Dalam hal lomba desa ini, kami tetap netral. Kami arahkan tim kepada tim apa yang didapatkan oleh tim nantinya akan disampaikan kepada Pak Gubernur,” terangnya. (Purwanto/dian)

Sumber: