Alasan Budi Arie Setiadi Ubah Logo Projo, dari Foto Joko Widodo Jadi Logo Baru

Alasan Budi Arie Setiadi Ubah Logo Projo, dari Foto Joko Widodo Jadi Logo Baru

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi usai Kongres III Projo digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu 2 November 2025.-foto: dok disway-

Alasan Budi Arie Setiadi Ubah Logo Projo, dari Foto Joko Widodo Jadi Logo Baru

JAKARTA, LAHATPOS.CO - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengaku bahwa perubahan logo yang dilakukan oleh organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo tersebut bukan tanda pergeseran dukungan politik.

Ia menyebut itu bagian dari proses pembaruan organisasi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

"Bahwa perubahan logo ini adalah bagian dari transformasi organisasi Projo untuk menjawab tantangan dan perkembangan zaman," jelasnya, saat sambutan Kongres III Projo digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu 2 November 2025.

Budi Arie menambahkan, Projo akan membuka sayembara untuk menentukan logo baru sebagai bentuk partisipasi publik.

"Nanti logonya sendiri akan kita sayembarakan sehingga partisipasi publik bisa muncul," ujarnya.

Menurutnya, setelah sepuluh tahun pemerintahan Presiden Jokowi, Projo kini memasuki fase baru seiring dengan lahirnya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Setelah 10 tahun pemerintahan Pak Jokowi 2014–2024 kita memasuki fase baru, pemerintahan baru. Sehingga Projo pun harus menyesuaikan diri, harus beradaptasi, harus bertransformasi untuk menjawab berbagai tantangan ke depan," katanya.

Budi Arie menegaskan bahwa dukungan Projo tetap berada pada jalur keberlanjutan pemerintahan.

"Sebagai pemerintahan berkelanjutan, pemerintahan Pak Prabowo juga harus kita kawal karena ini pemerintahan kelanjutan pada Pilpres 2024 adalah keberlanjutan yang menang, rakyat ingin keberlanjutan dalam pembangunan," kantanya.

Ia menambahkan, sesuai dengan hasil Sidang Pleno Ketiga Projo, organisasi relawan tersebut mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo–Gibran.

"Nah karena itulah kita sesuai dengan tadi rekomendasi Sidang Pleno Projo ketiga sudah dijelaskan bahwa kita mendukung dan memperkuat pemerintahan Pak Prabowo–Gibran, karena itulah kita berharap juga bersama teman relawan yang lain dan segenap hadirin sekalian bersama-sama rakyat kita sama-sama menggerakkan, mendukung, memperkuat agar program-program kerakyatan Bapak Presiden Prabowo bisa betul-betul terasa manfaatnya bagi rakyat," jelasnya.

Budi Arie menjelaskan bahwa peran historis Projo sebagai organisasi relawan yang konsisten dalam mendukung keberlanjutan pembangunan nasional.

"Projo telah menjemput takdirnya, takdir sejarahnya sendiri, Projo bersama dengan relawan-relawan yang lain adalah bagian dari sejarah karena kita adalah organisasi masyarakat relawan yang bisa mengantarkan kemenangan pada Pilpres di tiga Pilpres berturut-turut, betul?," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: