Pernyataan Kepala BKN Potensi Bikin Gaduh Indonesia, PPPK Rapatkan Barisan Melapor ke Presiden Prabowo
Pernyataan Kepala BKN Potensi Bikin Gaduh Indonesia, PPPK Rapatkan Barisan Melapor ke Presiden Prabowo.-foto: lahatpos.co-
Pernyataan Kepala BKN Potensi Bikin Gaduh Indonesia, PPPK Rapatkan Barisan Melapor ke Presiden Prabowo
Lahatpos.co - Kepala BKN Prof Zudan Arif membuat pernyataan yang merendahkan PPPK. Dalam pernyataannya, PPPK tidak lebih dari profesi yang hanya mengisi kekosongan dari ASN. Jika nanti CPNS berubah status menjadi PNS, maka jabatan kekosongan itu akan diisi oleh PNS. Pernyataan ini ternyata menyinggung PPPK.
Adanya perbedaan pemerintah dalam perlakuan PNS dan PPPK sehingga menimbulkan kekecewaan bagi PPPK se Indonesia.
Padahal dalam peraturan yang ada, adanya kesamaan perlakuan antara PNS dan PPPK. Yang membedakan adalah PNS mendapatkan pensiun dan PPPK tidak mendapatkan pensiun.
Tiba tiba Zudan Arif membuat pernyataan mengejutkan bahwa status PPPK hanya mengisi kekosongan posisi jabatan ditubuh pemerintah saja.
Reaksi persatuan PPPK RI akan menyurati Presiden Prabowo Subianto terkait pernyataan Kepala BKN Prof Zudan Arif.
Persatuan PPPK RI menyampaikan sejumlah tuntutan diantaranya :
DPP Persatuan PPPK RI akan mengirimkan surat dan mendatangi Kantor BKN untuk meminta klarifikasi pernyataan Kepala BKN terkait PPPK dan meminta klarifikasi di media sosial.
DPP Persatuan PPPK RI mengirimkan surat resmi kepada Kepala BKN meminta maaf secara tertulis dan langsung kepada masyarakat Indonesia khususnya ASN PPPK, bahkan seharusnya mengundurkan diri.
Mendesak DPR RI segera mengesahkan revisi RUU 20 Tahun 2023 tentang ASN yang masuk Prolegnas 2025.
Apabila tuntutan DPP Persatuan PPPK RI tidak juga diperhatikan atau tidak ada respon secara positif, Persatuan PPPK RI akan menyampaikan aspirasi ini secara terbuka atau langsung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
