Pj Kades Tanjung Telang Pada Masanya: Saldo Rekening Kas Desa Tanjung Telang Masih Rp687.911.600, Bukan Kosong

LAHAT, lahatpos.co - Pj Kades Tanjung Telang Kecamatan Merapi Barat Merry Asyenti SE MM pada masanya, meluruskan isi pemberitaan yang berjudul “Waduh Gawat, Saldo Rekening Desa Tanjung Telang Ternyata Nol Rupiah Termasuk Dana BLT-DD”.

Kepada media ini, Merry Asyenti menjelaskan, saldo kas keuangan desa pada akhir masa jabatannya ada di rekening desa sebesar Rp27 juta. Ditambah, Tanjung Telang mendapatkan Dana Desa Tahun 2025 sebesar Rp698.012.000 dari Pemerintah Pusat.

Dana Desa Tahap 1 Tahun 2025 sebesar 60 persen, sudah terealisasi pembangunan 90 persen. Diantaranya pembangunan jalan setapak tipe 1 ukuran 51 meter x 1,5 meter, pembangunan jalan setapak tipe 2 ukuran 110 meter x 2 meter, pembelian kursi meja PAUD, pembayaran honorer guru PAUD pembayaran honorer kader Posyandu selama 4 bulan, dan lain sebagainya.

Nah, masih 40 persen lagi Dana Desa (DD) Tahun 2025 di rekening kas keuangan desa. Atau senilai Rp365.911.600. Ditambah Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar Rp227.000.000.

Total dana yang ada di rekening kas keuangan desa Tanjung Telang sebesar Rp687.911.600. Ditambah lagi uang silpa

Dana desa juga ada tapi dananya bukan ditangan bendahara, tapi ada di rekening desa.

“Jadi tidak benar kas keuangan desa kosong. Di akhir masa jabatan saya sebagaj Pj Kades Tanjung Telang masih ada Rp687.911.600,” ujarnya pada dana desa tahap 2 dan dana ADD.

Terkait Dana BLT, sudah direalisasikan kepada masyarakat penerima BLT selama 3 bulan (Januari, Maret, April 2025). Sedangkan 9 bulan lagi dananya ada di kas desa.

“Saya mengakhiri jabatan sebagai Pj Kades Tanjung Telang pada 1 Mei 2025, kas keuangan tidak kosong,” terangnya. 

Pada intinya, Merry Asyenti keberatan dengan isi pemberitaan itu terkesan memojokkan dirinya. Seolah-olah dirinya yang makan dana itu. Padahal selama 7 bulan menjabat Pj Kades Tanjung Telang semua laporan dan programnya ada. Apalagi yang menyampaikan itu di depan umum adalah Pjs Kades saat ini. 

Selain itu, selama menjabat Pj Kades, Merry Asyenti mengungkapkan tidak pernah ganto ganti perangkat desa. Kecuali kader Posyandu dan PPK yang mengajukan pengunduran diri.

Ujar mantan Pj Kepala Desa Tanjung Telang mengatakan kita selaku pemimpin, kita harus bisa mengayomi masyarakat bukan untuk memperkeruh suasana di lapangan.*

Sumber: