disway award

Kuasa Hukum Keluarga Korban Desak Polisi Lahat Segera Tangkap Pelaku Tewaskan Pemuda di Panggung OT

Kuasa Hukum Keluarga Korban Desak Polisi Lahat Segera Tangkap Pelaku Tewaskan Pemuda di Panggung OT

Kuasa hukum keluarga korban, Misnan Hartono, SH desak Polisi Lahat segera tangkap pelaku tewaskan pemuda di panggung Orgen Tunggal.-foto: lahatpos.co-

Tragis! Pemuda di Lahat Tewas Ditusuk di Panggung Orgen Tunggal, Pelaku Masih Buron, Kuasa Hukum Misnan Hartono Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

Lahatpos.co, Lahat - Peristiwa tragis terjadi pada Rabu dini hari (2/7/2025) sekitar pukul 02.00 WIB di acara orgen tunggal di Talang Sejemput, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat. Seorang pemuda bernama Beben Erlangga tewas mengenaskan setelah ditusuk dan dibacok oleh pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

Beben mengalami luka tusuk di bagian pinggang, luka robek di lengan kiri, dan luka robek di kaki kanan. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara adiknya, M. Dava Pedrosa, mengalami luka-luka akibat penyerangan tersebut.

Kuasa hukum keluarga korban, Misnan Hartono, SH, peristiwa bermula ketika kedua korban menghadiri pesta hajatan yang menampilkan hiburan orgen tunggal. Di tengah acara diduga terjadi selisih paham  terjadi keributan antara pelaku dan adik korban.

“Pelaku sempat melempar korban M Dava  Pedrosa  ke bangsal sehingga Dava terkapar, sebelumnya Dava diduga selisih paham dengan pelaku,”katanya.

 Dava sempat terjatuh dan ditusuk dari bawah panggung. Saat itu korban Beben langsung melindungi adiknya, ia malah menjadi sasaran dan mengalami luka fatal.

"Korban ditusuk saat berada di atas panggung. Ketika mencoba melindungi adiknya, justru Beben yang menjadi korban hingga meninggal dunia," ujar Misnan kepada awak media.

Misnan juga menyampaikan kekecewaannya terhadap lambatnya penanganan kasus ini. Hingga dua bulan setelah kejadian, menurut Misnan polisi belum berhasil mengungkap identitas pelaku meskipun peristiwa terjadi di tengah keramaian setelah sebelumnya polisi telah memeriksa sejumlah saksi.

Anehnya dalam surat laporan perkembangan kasus  dari polisi tersebut menurut Misnan polisi setelah memeriksa sejumlah saksi tidak ada yang melhat atau yang mengetahui tindak pidana pembunuhan ini.

“Acara tersebut dihadiri banyak orang. Mestinya ada saksi yang melihat pelaku. Dan hingga kini pelaku masih dalam pengejaran polisi,”katanya.

Keluarga korban, melalui Misnan mengakui telah menemui Kapolres dan Kasat Reskrim dan telah mengajukan permintaan kepada Kapolres Lahat agar kasus ini menjadi prioritas dan pelaku segera ditangkap. 

Mereka juga berencana meminta bantuan Polda Sumsel  untuk mendukung pengungkapan kasus ini.

“ Kami sebagai kuasa yang ditunjuk oleh keluarga korban kami juga dalam waktu dekat akan menyambangi Polda Sumsel  untuk meminta bantuan, back up dari Kapolda Sumsel melalui Dir Reskrim Polda Sumsel untuk memerikan bantuan Polres Lahat untuk mengungkap kasus ini dan segera untuk menangkap pelaku,”katanya.

Apalagi menurutnya dari keluarga korban menjadi resah saat ini dengan belum tertangkapnya pelaku ini .

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: