disway award

Penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Pembangunan Kembali Jembatan Air Lawai B di Desa Muara Lawai

Penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Pembangunan Kembali Jembatan Air Lawai B di Desa Muara Lawai

Penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Pembangunan Kembali Jembatan Air Lawai B di Desa Muara Lawai. -foto: lahatpos.co-

OPD Pemkab. Lahat;

OPD Pemkab. Muara Enim;

Kabag Ops Polres Lahat;

Kasat Lantas Polres Lahat;

Kapolsek Merapi Barat;

Danramil 0405-02 Merapi;

Camat Merapi Timur Kab. Lahat;

Transportir batubara Kab. Lahat;

Perwakilan pemegang IUP tambang batubara Kab. Lahat. 

Dalam sambutanya Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan beberapa waktu yang lalu telah terjadi musibah runtuhnya jembatan Air Lawai di Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat yang disebabkan karena beberapa faktor. 

Pasca ambruknya Jembatan Air Lawai B terdapat hikmah yang bisa kita ambil karena semua pihak bersatu untuk melaksanakan percepatan pembangunan jalan khusus batubara, sebab angkutan batubara bukan hanya menyebabkan gangguan atau kepadatan arus lalu lintas tetapi telah menyebabkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada wilayah Merapi Area yang telah menyebabkan gangguan kesehatan bagi masyarakat,

Pada saat rekontruksi jembatan nanti agar dilaksanakan dengan mempertimbangkan berbagai aspek untuk menjaga ketahanan jembatan, pembangunan jembatan Air Lawai akan dilaksanakan oleh Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Prov Sumsel dan pihak terkait yang dibiayai oleh asosiasi pertambangan batubara Sumsel.

Semoga pembangunan jalan khusus batubara selesai pada tanggal 1 Januari 2026 sehingga tidak ada kemacetan dan masyarakat yang terganggu dengan dengan aktivitas mobil angkutan batubara yang menggunakan jalan lintas / umum. 

Kegiatan penandatanganan berita acara pembangunan kembali jembatan Air Lawai B di Desa Muara Lawai Kec. Merapi Timur Kab. Lahat yang dihadiri oleh Gubernur Sumsel, Forkopimda dan OPD Kab. Lahat dilaksanakan sebagai bentuk nyata kerjasama pemerintah dan pengusaha / asosiasi pertambangan batubara Sumsel serta wujud kepedulian sosial untuk melaksanakan percepatan pembangunan kembali jembatan yang runtuh pada hari Minggu tanggal 29 Juni 2025 pukul 23.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: