Menghargai Setiap Tetes Keringat: Selamat Hari Buruh 2025 untuk Para Pahlawan Ekonomi
Penulis : Amaludin-Unsela, menulis artikel judul : Menghargai Setiap Tetes Keringat: Selamat Hari Buruh 2025 untuk Para Pahlawan Ekonomi.-foto: lahatpos.co-
Lahatpos.co - Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internasional sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan dan kontribusi para pekerja dalam membangun perekonomian dan masyarakat.
Di Indonesia, termasuk di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum penting untuk mengingatkan kita semua akan nilai kerja keras dan pengorbanan para buruh yang sering kali kurang mendapat perhatian memadai.
Oleh karena itu, pada Hari Buruh 2025 ini, mari kita hargai setiap tetes keringat para pahlawan ekonomi yang menjadi tulang punggung pembangunan daerah dan bangsa.
Buruh di Kabupaten Lahat, seperti halnya di banyak daerah lain, menghadapi berbagai tantangan yang tidak ringan. Meski peran mereka sangat vital dalam sektor-sektor utama seperti perkebunan kelapa sawit dan industri, kesejahteraan buruh masih jauh dari kata ideal. Upah yang layak, perlindungan sosial, kebebasan berserikat, serta kondisi kerja yang adil dan manusiawi masih menjadi tuntutan yang harus diperjuangkan.
Dalam konteks ini, serikat buruh di Lahat telah mengambil sikap yang bijaksana dengan memilih jalur dialog dan audiensi dengan pemerintah daerah pada peringatan Hari Buruh 2025, menggantikan aksi massa yang kerap menimbulkan ketegangan.
Langkah ini menunjukkan kematangan dan harapan besar agar aspirasi buruh didengar dan ditindaklanjuti secara nyata.
Salah satu tuntutan utama buruh Lahat adalah pembentukan tim pengupahan di tingkat kabupaten.
Selama ini, buruh di Lahat masih mengacu pada Upah Minimum Provinsi Sumatera Selatan karena belum ada Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang ditetapkan secara resmi.
Padahal, kebutuhan hidup dan kondisi ekonomi di Lahat sudah cukup untuk menetapkan UMK yang lebih sesuai dan dapat meningkatkan kesejahteraan buruh lokal.
Pembentukan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kabupaten Lahat menjadi kunci agar dewan pengupahan dapat segera terbentuk dan berfungsi efektif.
Dengan adanya tim pengupahan yang representatif, penetapan upah yang adil dan layak dapat diwujudkan, memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja.
Pemerintah Kabupaten Lahat, di bawah kepemimpinan Bupati Bursah Zarnubi, memiliki peran strategis dalam menjawab harapan dan tuntutan buruh ini. Sebagai kepala daerah yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam pengelolaan ketenagakerjaan, Bursah Zarnubi diharapkan dapat memperkuat komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan buruh melalui kebijakan yang berpihak dan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan hak-hak pekerja.
Langkah-langkah konkret seperti mempercepat pembentukan lembaga pengupahan, memperluas perlindungan sosial bagi pekerja rentan, serta memastikan kebebasan berserikat dan berorganisasi harus menjadi prioritas.
Selain itu, pemerintah daerah perlu meningkatkan pengawasan terhadap praktik ketenagakerjaan, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit yang menjadi salah satu penyumbang utama lapangan kerja di Lahat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
