Bukan Jalan Tol, Pasangan Anies dan Muhaimin akan Kembangkan Jalan Nasional dan Daerah Tak Berbayar

Bukan Jalan Tol, Pasangan Anies dan Muhaimin akan Kembangkan Jalan Nasional dan Daerah Tak Berbayar

Bukan jalan tol, pasangan Anies dan Muhaimin akan lanjutkan pengembangan jalan nasional dan daerah tak berbayar.-Foto : dok/lahatpos.co-

Selain itu, perkembangan ruas jalan tol Trans Sumatera adalah jalan tol sepanjang 36 persen masih kontruksi.

Yakni, jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan.

Pembangunan konstruksi jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan sudah mencapai 82,78 persen. Sedikit lagi selesai.

Pengadaan lahan jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan sudah mencapai 96,58 persen.

Pembangunan jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan dikebut.

Jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan ditargetkan beroperasi akhir tahun 2023.

Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) merilis panjang jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan mencapai 114,5 Kilometer.

Jalan tol ini termasuk ruas jalan tol Trans Sumatera. Penghubung dari Lampung sampai Aceh.

Panjang jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau agak lebih pendek dari jalan tol Indralaya-Muara Enim panjang 119 Km.

Dana investasi ini dinilai sesuai, karena jika pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau selesai dibangun.

Maka lalu lalang kendaraan yang akan melintasi jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau diperkirakan mencapai 4.247 kendaraan per hari.

Itu prediksi dari PT Hutama Karya yang sudah sangat berpengalaman dalam membangunan jalan tol.

Sebetulnya, pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau sudah direncanakan tahun 2022.

Indonesia dilanda pandemi Covid-19, sehingga anggaran pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau dialihkan pemerintah mengatasi pandemi.

Pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau kembali terhambat karena Indonesia akan menghadapi Pemilu tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait