Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Lakukan Inspeksi Keselamatan
LAHATPOS.CO, JAKARTA - Jelang libur natal dan tahun baru, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mulai melakukan inspeksi keselamatan armada bus di lokasi pool bus.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan menyaksikan langsung kegiatan rampcheck di pool PO Rosalia Indah, Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis, 13 November 2025 kemarin.
Ia menilai PO bus ini berhasil menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK PAU).
"Bicara apapun, kalau sudah terjadi kecelakaan, pasti akan membawa reputasi perusahaan dan merugikan penumpang. Rosalia Indah telah mempraktikkan SMK PAU dengan baik, tidak hanya untuk syarat administrasi, ini jadi contoh operator yang patuh dan taat," ujar Dirjen Aan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan, Yusuf Nugroho, melaporkan hasil rampcheck yang dilakukan terhadap 11 unit kendaraan Rosalia Indah pada hari ini.
Yusuf menilai PO Rosalia Indah berhasil menerapkan SMK PAU dengan baik sebagaimana yang telah diwajibkan oleh Kemenhub.
"Dari 11 unit, 7 dinyatakan laik operasi, sementara 4 unit lainnya digantikan dengan armada baru yang surat-suratnya masih dalam proses," ujar Yusuf.
"Ini adalah bukti nyata bahwa dengan menerapkan SMK PAU dengan baik, perusahaan justru dapat berkembang dan menambah investasi armada baru," sambungnya.
Dirjen Aan juga mengingatkan saat ini masih banyak operator yang mengabaikan aspek keselamatan dan hanya mengejar keuntungan.
Menurut dia, operator yang tidak mengutamakan keselamatan pada akhirnya akan ditinggalkan konsumen yang lebih memilih layanan aman dan nyaman.
Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum untuk memastikan kesiapan angkutan jelang libur periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Sementara itu, Direktur Rosalia Indah, FX Adimas Rosdian, menjelaskan memang selain memperhatikan kelaikan armada, pihaknya juga rutin memberikan edukasi kepada para karyawannya.
Hal ini, kata Adimas, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna bus.
"Salah satu persyaratan armada bisa beroperasi yakni kami lakukan inspeksi. Selain itu, kami juga rutin memberikan pengarahan dan pembinaan awak bus, kami pun rutin, terutama saat peak season, mengumpulkan seluruh awak bus untuk mendapat pengarahan yang melibatkan Dishub dan polisi,” jelasnya.