Pemerintah Larang Keras WNI Kerja ke Kamboja, Cak Imin: Jangan Asal Berangkat!

Selasa 28-10-2025,17:09 WIB
Reporter : Dian
Editor : Dian

Pemerintah Larang Keras WNI Kerja ke Kamboja, Cak Imin: Jangan Asal Berangkat!

JAKARTA, LAHATPOS.CO - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, memberikan peringatan keras kepada masyarakat Indonesia yang berencana mencari pekerjaan di luar negeri, khususnya ke Kamboja. 

Cak Imin menegaskan bahwa Kamboja bukanlah negara tujuan penempatan resmi dan bukan tempat yang aman bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Dalam keterangannya di Jakarta, Cak Imin meminta masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran kerja bergaji fantastis yang sering diiklankan melalui media sosial, terutama jika prosesnya tidak melalui jalur resmi.

"Langkah yang pertama ya terus-menerus me-warning kepada seluruh warga bangsa apabila memilih bekerja di luar negeri, khususnya di Kamboja benar-benar tidak asal berangkat. Cek dan pastikan dan perlu diketahui warningnya tidak dalam rekomendasi tempat kerja," tegas Cak Imin, saat konferensi pers di Selasa 28 Oktober 2025.

Risiko Eksploitasi dan Jeratan Hukum

Peringatan ini menyusul maraknya kasus WNI yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan sindikat penipuan daring (online scam) setelah berangkat secara non-prosedural ke Kamboja.

Cak Imin menjelaskan, ketiadaan kerja sama bilateral resmi antara Indonesia dan Kamboja terkait penempatan pekerja migran membuat WNI yang bekerja di sana rentan mengalami eksploitasi, gaji tidak dibayar, hingga kesulitan mendapatkan perlindungan hukum saat menghadapi masalah.

"Yang kedua, KBRI kita dan beberapa langkah terakhir berhasil dan akan terus dilakukan diplomasi dan program perlindungan yang lebih utuh termasuk yang sudah terus bekerja di sana. 

"Nah ini mulai dari sistem perlindungannya, penanganan kasus, sekaligus fasilitas administratif yang terbuka terus di KBRI pada semua warga kita yang membutuhkan bantuan administrasi termasuk perpanjangan paspor, perlindungan kepemilikan paspor terus dilakukan," tutur Cak Imin.

Bahkan, data yang diungkapkan oleh Cak Imin menunjukkan bahwa ada lebih dari 100 ribu WNI yang saat ini bekerja di Kamboja di berbagai sektor, dan mayoritas dari mereka bekerja tanpa perlindungan resmi.

Kategori :