Lahatpos.co, Merapi barat - Padahal sudah lebih dari satu tahun pencemaran limbah oleh PTBL, Kemana Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kabupaten Lahat saat pihak perusahaan PT Batubara Lahat yang diduga limbah lumpurnya mencemari area kebun warga Desa Muara Temiang hingga lebih dari satu tahun namun hingga kini belum ada tanggapan.
Masyarakat Desa Muara Temiang Kecamatan Merapi Barat mengeluhkan limbah lumpur dan juga limbah batubara yang diduga dari Kolam Pengendap Limbah (KPL) PTBL yang diduga tidak memenuhi standar kelayakan yang jebol dan mencemari lahan perkebunan warga.
"Sudah kami sampaikan kepada Dinas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat tapi hingga kini tidak ada kabar apalagi tindakan dari pihak DLH Lahat untuk membantu masyarakat, ada apa dengan DLH Lahat " kata Evan salah satu warga desa Muara Temiang kepada Lahatpos.co, Minggu 2 Maret 2025.
"Kami mendesak kepada Stakeholder yang terkait agar kiranya secepat mungkin mengatasi permasalahan limbah ini karna ini sangat merugikan masyarakat khususnya yang berkebun di sana."
"Jangan selalu masyarakat yang jadi korban. Kami tunggu itikad baik dari pihak perusahaan ataupun pihak DLH untuk menyelesaikan masalah limbah ini jikalau tidak ada itikad baik dari Stakeholder yang terkait kami seluruh masyarakat desa Muara Temiang akan turun untuk aksi (DEMO).
"Jangan kalian pikir warga Muara Temiang bodoh jangan kalian pikir warga Muara Temiang penakut.???? tentu tidak kami akan melawan jika hak kami seenak-enak nya kalian injak."
"Seolah-olah kami penakut dan ingat kami tidak akan mundur 1 langkah pun kami akan terus melawan karna kami hanya ingin menuntut hak kami" Tegasnya (*)