Kekalahan Indonesia mirip Malaysia yang di kandang sendiri.
Kerugian kedua, ranking FIFA Indonesia dipastikan turun. Saat ini ranking FIFA Indonesia berada pada urutan 127 dari semula 125. Turun 2 peringkat dengan poin 1133,41.
Kerugian ketiga, Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024. Indonesia tersingkir pada babak kualifikasi, bukan babak semifinal dan final.
Kerugian keempat, dari biaya operasional yang dikeluarkan PSSI cukup besar. PSSI merasa anggaran menjadi sia sia setelah menelan kekalahan dari Filipina.
Kerugian kelima, mental pemain lokal Indonesia menjadi terganggu setelah tersingkir dari Piala AFF 2024.
Pertandingan Piala AFF 2024, sebagai ajang Shin Tae Young menunjukkan penampilan pemain lokal Indonesia.
Shin Tae Young sering menjadi sasaran pengamat sepak bola, dianggap tidak memainkan pemain lokal.
Inilah kesempatan pemain lokal dimainkan Shin Tae Young.
Hasilnya pemain lokal Indonesia tidak mampu mengontrol emosi pada saat dipancing pemain lain.*
Wajah kecewa Erick Thohir, tegaskan Indonesia punya target, Kualifikasi Piala AFF 2024.
Ketua PSSI Erick Thohir terlihat tidak bersemangat memberikan penjelasan kepada awak media, setelah melihat hasil pertandingan Indonesia vs Filipina.
Indonesia kalah 1-0 dari Filipina. Wajah kecewa Erick Thohir terlihat jelas.
Kekalahan Indonesia disebabkan oleh pemain sendiri, bukan dari pemain Filipina mencetak gol murni.
Erick Thohir menilai skuad Indonesia tidak serius menghadapi Piala AFF 2024.
Muhammad Ferarri menyadari materi pemain provokosi, maka tidak akan terjadi hadiah penalty bagi Filipina.
Kontrol emosi Muhammad Ferarri menjadi penyebab kekalahan Indonesia dari Filipina.