Lahapos.co - Jualan Durian menjamur di Jembatan Benteng, Kades Tanjung Payang ingatkan rawan kecelakaan, sampah kulit durian.
Kades Tanjung Payang Sapri mengingatkan kepada penjual durian tidak menjual durian di Jembatan Benteng.
Alasannya, daerah itu rawan kecelakaan. Baik motor dan mobil. Kendaraan melintas menjadi macet akibat jalan menyempit adanya penjual durian.
“Mobil parkir sembarangan di jalan karena ingin membeli durian. Akibatnya arus lalu lintas di Jembatan Benteng mengalami kemacetan,” ujarnya, Selasa 17 Desember 2024.
Tahun lalu, terjadi kecelakaan kendaraan yang mengakibatkan meninggal dunia.
Kades Sapri berharap tahun ini jangan ada lagi kejadian kecelakaan sampai meninggal dunia gara gara menjamurnya penjual durian di Jembatan Benteng.
Selain rawan kecelakaan, penjual Durian membuang sampah kulit durian sembarangan di wilayah Desa Tanjung Payang.
Di Simpang Kantor Camat Lahat Selatan menjadi lokasi paling banyak menumpuk sampah kulit durian.
“Kami Tanjung Payang ini hanya dapat sampah kulit durian dari penjual Durian ini,” ujarnya.
Penjual durian berasal dari Desa Kerung dan Talang Sejemput.
Sapri mengatakan, silahkan saja berjualan Durian. Ia juga mendukung penjualan buah musiman itu.
Tapi jangan di lokasi Jembatan Benteng. Karena rawan kecelakaan lalu lintas.
Sebagai Kepala Desa, Sapri menegaskan punya tanggung jawab memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara yang melintasi Tanjung Payang.
Oleh karena itu, Ia menegur langsung setiap penjual Durian di pinggir Jembatan Benteng.
Bila teguran yang ia sampaikan masih saja tidak didengar, Sapri mengatakan jangan salahkan dirinya jika nanti ada rombongan Pol PP Lahat yang akan merazia langsung penjual Durian di Jembatan Benteng.*