Dari sisi pelayanan PLN, Lucy mengaku puas dengan kehadiran Tim Pelayanan Teknik di SPKLU Arivai yang siap membantu para pengguna kendaraan listrik bilamana mengalami kesulitan ketika hendak mengisi daya kendaraanya.
“Ketika mau ngecharge, ada staff yang bantu. Mereka juga kasih penjelasan, dan kita juga enak menerima penjelasannya.” imbuh Lucy.
Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, mengatakan bahwa saat ini sudah tersedia 32 SPKLU PLN di wilayah kerjanya.
“Penambahan SPKLU cukup signifikan dari hanya 17 SPKLU di tahun 2023, kita tambah 15 di tahun 2024, dan saat ini sudah ada total 32 SPKLU tersebar di Sumsel, Jambi, dan Bengkulu. Tentunya menjadi komitmen kami untuk terus menambah jumlah SPKLU guna mendorong penggunaan kendaraan listrik, sehingga masyarakat yang ingin pakai kendaraan listrik tak perlu ragu, SPKLU kita sudah ada banyak” kata Adhi.
Selain itu, Adhi juga menambahkan bagi pengguna kendaraan listik yang ingin memasang fasilitas home charging saat ini sedang ada diskon pasang baru home charging service dari harga normal semula 7,7 juta hingga 13,2 juta menjadi 850 ribu hingga 3,5 juta.
“Sekarang lagi ada promo pasang baru home charging. Harga normal semula 7,7 juta hingga 13,2 juta. Dengan promo ini bisa lebih hemat, hanya 850 ribu hingga 3,5 juta. Promonya juga berbatas waktu hanya sampai 31 Desember 2024.” pungkas Adhi.*
Berita Baca Juga:
Peresmian Kantor Baru PLN Unit Layanan Muko-Muko: Tingkatkan Pelayanan dan Keandalan Listrik di Bengkulu.
PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) meresmikan gedung baru Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muko-Muko yang berlokasi di Jalan R.A. Kartini, Pasar Muko-Muko, Kecamatan Kota Muko-Muko, Provinsi Bengkulu.
Kantor baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat Muko-Muko dan sekitarnya.
“Sebelumnya, PLN ULP Muko-Muko beroperasi di Jalan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Muko-Muko, Provinsi Bengkulu sejak tahun 2004 yang merupakan gedung sewa. Sebagai wujud optimalisasi penggunaan asset perusahaan, kantor ULP Muko-Muko kini pindah ke lokasi yang sebelumnya merupakan kantor PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) namun saat ini sudah tidak beroperasi.” terang Khairul Mustafa, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Muko-Muko.
Dengan revitalisasi asset gedung sebagai kantor PLN ULP Muko-Muko yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, PLN berharap dapat memberikan layanan yang lebih optimal kepada 69.553 pelanggannya.
Adapun wilayah yang dilayani ULP Muko-Muko meliputi Kecamatan Kota Muko-Muko, Air Dikit, Air Majunto, Air Rami, Ipuh, Lubuk Pinang, Malin Deman, Penarik, Pondok Suguh, Selagan Raya, Sungai Rumbai, Teramang Jaya, Teras Terunjam, V Koto, dan XIV Koto, dengan total luas wilayah kerja mencapai 740,7 km².
Peresmian gedung baru ULP Muko-Muko ini sangat penting mengingat, perkembangan kelistrikan di Muko-Muko yang cukup signifikan.
Dalam satu tahun terakhir, jumlah pelanggan meningkat dari 66.443 pelanggan menjadi 69.553 pelanggan.
Selain itu, konsumsi tenaga listrik di Muko-Muko juga mengalami peningkatan sebesar 5,49% dari 45,15 GWh pada tahun 2023 menjadi 47,63 GWh di Mei 2024.