“Raihan positif ini tentu sejalan dengan visi PLN menjadi Top 500 Global Company. Kami berterima kasih atas kepercayaan serta dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah sehingga PLN menjadi perusahaan yang kokoh untuk terus menjaga kemandirian dan ketahanan energi nasional,” ungkap Darmawan.
Editor Eksekutif Fortune, Asia, Clay Chandler menyatakan fokus Fortune di kawasan ini karena semakin pentingnya Asia Tenggara dalam perekonomian global.
Mr Chandler mencatat bahwa Asia Tenggara 500 didominasi oleh 10 besar perusahaan raksasa dengan operasi internasional yang luas.
Fortune Southest Asia 500 2024 mencatat, Indonesia mendominasi dengan 110 perusahaan, disusul Thailand dengan 107 perusahaan.
Malaysia, dengan 89 perusahaan dalam daftar tersebut, mengungguli Singapura dengan 84 perusahaan. Sementara itu Vietnam dengan 70 perusahaan, Filipina dengan 38 perusahaan, dan Kamboja dengan dua perusahaan.*
Berita Baca Juga:
Tindaklanjuti program zero padam di Lahat, Pj Bupati Muhammad Farid sambangi PLN UP3 Lahat.
Sebagai tindak lanjut program Zero Padam yang dicanangkan di Kabupaten Lahat, PJ Bupati Lahat Muhammad Farid S. S.TP., M. Si menyambangi PT PLN (Persero) UP3 Lahat, Kamis (20/06) siang.
Bertempat di Kantor PLN UP3 Lahat, kunjungan orang nomor satu di Lahat ini disambut hangat oleh Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi beserta jajaran Manajemen.
Manager PLN UP3 Lahat Teguh Aang Harmadi, mengucapkan terima kasih dan merupakan suatu kehormatan dapat menerima kunjungan PJ Bupati.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan mengenai Sistem Kelistrikan di Lahat dan sekitarnya termasuk capaian PLN dalam meningkatkan kehandalan.
"Sistem kelistrikan Lahat di hubungkan melalui SUTT dari 3 Gardu Induk (210 MVA) yaitu GI Lahat, GI Pagar Alam dan GI Bukit Asam serta 2 PLTMH (17,91 MW) melalui 11 penyulang bertegangan 20 kV sepanjang 881 kms dengan beban puncak sebesar 37 MW," ujar Aang.
Dalam hal menuju zero padam, PLN berkomitmen mewujudkannya, mengingat kehandalan listrik menjadi prioritas layanan bagi pelanggannya.
Aang menyampaikan bahwa PLN telah melakukan berbagai upaya untuk menekan gangguan diantaranya melaksanakan bakti penyulang dengan kolaborasi unit lain dan penugasan tim PDKB.
Hasilnya tambah Aang, PLN berhasil menurunkan gangguan sebesar 40,36% pada bulan Mei 2024 jika dibandingkan tahun 2023 dengan rata-rata gangguan turun 4,5 kali/hari menjadi 2,71 kali/hari di tahun 2024.
Berdasar data, gangguan terbanyak terjadi di kecamatan Kikim Timur, Gumay, Merapi Barat, Merapi Timur, Merapi Selatan dan Kota Agung.