PLN UP3 Lahat Sosialisasikan Keselamatan Ketenagalistrikan untuk Cegah Kebakaran

Rabu 17-07-2024,08:25 WIB
Reporter : Dian
Editor : Dian

Menurutnya, biaya operasional kendaraan listrik lebih hemat hingga sepertiga dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fossil yang sebelumnya Ia gunakan. 

Selain itu, pajak kendaraan listrik juga lebih murah, memberikan keuntungan tambahan bagi para penggunanya.

"Rasanya happy pakai kendaraan listrik, selain lebih hemat biaya operasional, pajaknya juga lebih murah. Ini sudah saya pakai selama 7 hari, baru pertama kali ngecas, biaya yang dikeluarkan hanya 150 ribu. Pakai mobil sebelumnya, gak sampai 6 hari biasanya saya keluar uang buat bahan bakar 350 ribu. Jadi bisa lebih hemat hingga sepertiganya" jelas Lucy.

Lucy juga merasa fasilitas pengisian daya yang disediakan oleh PLN saat ini sudah memadai. Ia menyebutkan bahwa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah tersedia di berbagai lokasi strategis di kota Palembang, sehingga memudahkan pengguna kendaraan listrik untuk mengisi daya kendaraannya.

"Saya cek di PLN Mobile, tempat ngecasnya sudah lumayan banyak. Meskipun Saya belum punya fasilitas home charging, SPKLU sudah tersedia di berbagai tempat yang mudah ditemukan di Palembang" terang Lucy.

Dari sisi pelayanan PLN, Lucy mengaku puas dengan kehadiran Tim Pelayanan Teknik di SPKLU Arivai yang siap membantu para pengguna kendaraan listrik bilamana mengalami kesulitan ketika hendak mengisi daya kendaraanya.

“Ketika mau ngecharge, ada staff yang bantu. Mereka juga kasih penjelasan, dan kita juga enak menerima penjelasannya.” imbuh Lucy.

Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang, mengatakan bahwa saat ini sudah tersedia 32 SPKLU PLN di wilayah kerjanya. 

“Penambahan SPKLU cukup signifikan dari hanya 17 SPKLU di tahun 2023, kita tambah 15 di tahun 2024, dan saat ini sudah ada total 32 SPKLU tersebar di Sumsel, Jambi, dan Bengkulu. Tentunya menjadi komitmen kami untuk terus menambah jumlah SPKLU guna mendorong penggunaan kendaraan listrik, sehingga masyarakat yang ingin pakai kendaraan listrik tak perlu ragu, SPKLU kita sudah ada banyak” kata Adhi.

Selain itu, Adhi juga menambahkan bagi pengguna kendaraan listik yang ingin memasang fasilitas home charging saat ini sedang ada diskon pasang baru home charging service dari harga normal semula 7,7 juta hingga 13,2 juta menjadi 850 ribu hingga 3,5 juta. 

“Sekarang lagi ada promo pasang baru home charging. Harga normal semula 7,7 juta hingga 13,2 juta. Dengan promo ini bisa lebih hemat, hanya 850 ribu hingga 3,5 juta. Promonya juga berbatas waktu hanya sampai 31 Desember 2024.” pungkas Adhi.*

Berita Baca Juga:

Peresmian Kantor Baru PLN Unit Layanan Muko-Muko: Tingkatkan Pelayanan dan Keandalan Listrik di Bengkulu.

PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) meresmikan gedung baru Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muko-Muko yang berlokasi di Jalan R.A. Kartini, Pasar Muko-Muko, Kecamatan Kota Muko-Muko, Provinsi Bengkulu. 

Kantor baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat Muko-Muko dan sekitarnya.

“Sebelumnya, PLN ULP Muko-Muko beroperasi di Jalan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Muko-Muko, Provinsi Bengkulu sejak tahun 2004 yang merupakan gedung sewa. Sebagai wujud optimalisasi penggunaan asset perusahaan, kantor ULP Muko-Muko kini pindah ke lokasi yang sebelumnya merupakan kantor PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) namun saat ini sudah tidak beroperasi.” terang Khairul Mustafa, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Muko-Muko.

Kategori :