Rekaman video pertandingan sepak bola Timnas Indonesia vs Irak diputar ulang. Penggemar sepak bola curiga gaya permainan Jordi Amat.
Pria keturunan Kerajaan Johor Malaysia, Indonesia, dan Spanyol ini terlihat tidak berupaya menghentikan bola ditangan lawan.
Jordi Amat terlihat hanya berlari kencang disebelah pemain Irak membawa bola ke gawang Indonesia.
Akhirnya pemain Irak berhasil mencetak gol ke gawang yang dijaga Ernando Ari.
Sebagai pemain grade A berada pada bek tengah, Jordi Amat semestinya paham cara menghentikan bola di kaki lawan. Bukannya berlari kencang di sebelah lawan lagi bawa bola ke gawang sendiri.
Kecurigaan ini membuat penggemar sepak bola minta Jordi Amat tidak dimainkan pada ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Terbukti, Indonesia vs Filipina menang 2-0, tanpa Jordi Amat dimainkan.
Jordi Amat bukan pemain sepak bola biasa. Jordi Amat pernah memperkuat klub Espanyol, Swansea City, Rayo Vallecano dan Real Betis La Liga Spanyol.
Gaya permainan Jordi Amat bersama Timnas Indonesia tidak sebanding dengan pengalamannya bertanding di klub Eropa. Itulah alasan penggemar sepak bola Indonesia curiga Jordi Amat.*
Berita Baca Juga:
Jawaban Mees Hilgers dapat tawaran gabung Indonesia, pemain FC Twente, Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mees Hilgers mengatakan tidak menolak mendapatkan tawaran gabung Timnas Indonesia.
Hanya saja Mees Hilgers minta belum sekarang. Usia Mees Hilgers masih 23 tahun.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda masih berharap gabung Timnas Belanda.
Mees Hilgers ingin suatu saat akan bergabung Timnas Indonesia membela negara neneknya.
Posisi bermain Mees Hilgers adalah bek tengah. Mees Hilgers lahir di Amersfoort Belanda pada 13 Mei 2001.*