Ketua PSSI Erick Thohir menjelaskan alasan PSSI banyak melakukan naturalisasi pemain keturunan Indonesia dari luar negeri.
Kondisi Timnas Indonesia pada level Asean kalah jauh dengan negara-negara tetangga. Peringkat Indonesia di Asia juga jauh sekali.
Timnas Indonesia tidak diperhitungkan pada level Asean dan Asian.
Pemain-pemain hebat di klub Liga 1 tidak tertarik bergabung Timnas Indonesia.
Pemain yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia ogah-ogahan. Semaunya saja tidak serius mengejar target Timnas Indonesia.
Pemain yang naturalisasi untuk kepentingan klub Liga 1, bukan kepentingan Timnas Indonesia.
Sekarang di balik, program naturalisasi pemain keturunan untuk kepentingan Timnas Indonesia.
Dalam melakukan naturalisasi pemain keturunan, Erick Thohir memastikan tidak ada pembayaran. Bisa cek pada laporan keuangan PSSI.
Pemain keturunan bergabung Timnas Indonesia kehendak sendiri. Pemain keturunan adanya ikatan batin dengan Indonesia, sehingga nasionalisme pemain kuat sekali membela Indonesia.
Erick Thohir mengajak semua pihak bersyukur, ada peluang PSSI dapat memperbaiki sepak bola Indonesia adanya pemain keturunan.
Kehadiran pemain keturunan di Timnas Indonesia, menjadi tantangan pemain lokal. Ketatnya persaingan dapat tembus Timnas Indonesia.