“Mesin digital printing sekarang jumlahnya 15 unit, ada yang untuk cetak banner, merchandise seperti baju kaos sablon, stiker, tumbler dan kertas. Mesin jahit untuk konveksi ada 50 unit,” dia menjelaskan.
Selain itu, Dalgasil yang tadinya hanya ada di Desa Lingga, kini sudah memiliki cabang di Muara Enim dan Kota Bandung. Penjualannya sudah menembus pasar nasional, mulai dari Bengkulu, Lampung, hingga ke Pulau Kalimantan.
“Saya sangat berterima kasih kepada PTBA yang telah membina selama 8 tahun, baik itu arahan, saran dan masukan. Saya tidak menyangka usaha Dalgasil bisa sampai sebesar ini,” ucap Dedy.
Sementara itu, Camat Lawang Kidul Andrille Martin ikut senang dengan keberhasilan usaha percetakan dan konveksi Dalgasil milik Dedy. Menurutnya, peran PTBA sangat penting untuk membantu pengembangan usaha mikro dan kecil (UMK) di wilayahnya.
“Selama ini, saya melihat PTBA telah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam perkembangan para pelaku UMK, menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru dalam wilayah Kecamatan Lawang Kidul. Ekonomi masyarakat tumbuh dan angka pengangguran berkurang,” kata Andrille Martin.
Ia menyampaikan terima kasih kepada PTBA yang telah memberikan pembinaan kepada UMK-UMK di Kecamatan Lawang Kidul.
“Jangan ragu untuk bekerja sama dan masuk dalam UMK binaan PTBA, karena sudah ada contohnya usaha Dalgasil yang sukses,” tutupnya.*
Berita Baca Juga:
Bukit Asam (PTBA) salurkan bantuan untuk korban banjir di Lawang Kidul.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bergerak cepat membantu warga Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, yang terdampak banjir pada Kamis (23/5/2024). Beberapa wilayah di Kecamatan Lawang Kidul yang terkena banjir, di antaranya Talang Gabus, Dusun Tanjung Enim, Desa Lingga, Tanjung Raja, Karang Raja, Klawas, Kelurahan Pasar Tanjung Enim.
Banjir tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari warga dan menghambat pengguna jalan. Banyak warga terpaksa mengungsi dan meninggalkan rumah mereka yang terendam air.
Tim Sustainability PTBA memberikan bantuan berupa makanan dan air mineral. Tim Medis Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RS BAM) menyalurkan bantuan obat-obatan serta memberikan pengobatan gratis. Selain itu, Tim Rescue PTBA membantu evakuasi warga dan melakukan pembersihan lumpur. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan warga yang terdampak banjir dapat segera pulih.
"Kami sangat prihatin dengan banjir yang melanda Talang Gabus, Dusun Tanjung Enim, Desa Lingga, dan Kelurahan Pasar Tanjung Enim. Sebagai bagian dari komunitas ini, PT Bukit Asam Tbk merasa bertanggung jawab untuk membantu warga yang terkena dampak bencana. Oleh karena itu, kami segera menyalurkan bantuan untuk kebutuhan mendesak masyarakat," kata Asisten Manajer Community Engagement PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Erwandi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putrai, menuturkan bahwa banjir ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga. Bantuan dari PTBA sangat berarti dan membantu meringankan beban warga yang terdampak.
"Saat ini, tim gabungan dari berbagai instansi masih terus melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan kepada warga. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga," ujar Abdurrozieq Putrai.
"Banjir kali ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan dan pencegahan bencana alam yang lebih baik. Diperlukan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan bersama," tegasnya.*