Tangan Maarten Paes gatal tidak sabar menyentuh bola membela Timnas Indonesia.
Kiper klub FC Dallas ini rela terbang jauh-jauh dari Amerika Serikat ke Indonesia demi membela Timnas Indonesia.
Semua proses naturalisasi ia ikuti. Sayangnya FIFA memberikan surat aturan Maartin Paes tidak bisa gabung Timnas Indonesia.
Ketua PSSI Erick Thohir berupaya mendapatkan Maarten Paes bermain di Timnas Indonesia.
Jalan satu-satunya menggugat keputusan FIFA lewat pengadilan arbitrase sepak bola. Sayangnya proses pengadilan ini belum bisa dipastikan kapan selesainya.
Maarten Paes harus menunggu sampai ada keputusan pengadilan arbitrase sepak bola.
Maarten Paes dalam media sosialnya menuliskan harapan bulan Juni bisa bergabung Timnas Indonesia.*
Berita Baca Juga:
Tom Saintfiet cabut ucapan, Pelatih Timnas Filipina dapat ancaman pembunuhan, Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gara gara ucapan sendiri, Pelatih Timnas Filipina Tom Saintfiet mencabut ucapan sendiri.
Ucapan Tom Saintfiet menyatakan meminta dukungan supporter Vietnam untuk mengalahkan Timnas Indonesia berbuntut panjang.
Tom Saintfiet dituduh ingin bekerja sama dengan Vietnam untuk menumbangkan Timnas Indonesia. Akhirnya Timnas Indonesia tidak lolos ronde 3, Vietnam lolos ronde 3.
Gara gara ucapan ini Tom Saintfiet mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan lewat ponselnya.
Dalam jumpa pers dihadapan awak media, Tom Saintfiet meluruskan ucapannya itu.
Tom Saintfiet tidak pernah bekerja sama dengan Vietnam ingin mengalahkan Indonesia. Tom Saintfiet ingin pertandingan Indonesia vs Filipina berjalan fair play (kejujuran).
Pelatih asal Belgia ini memuji Shin Tae Young telah membawa sepak bola Indonesia semakin berkembang.*