Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Young pulang ke kampung halamannya di Korea Selatan.
Pertandingan ronde 2 sudah selesai, Indonesia lolos ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Waktu jeda masih panjang, Shin Tae Young yang sudah lama tidak pulang ke tanah airnya, akhirnya pulang juga.
Kedatangan Shin Tae Young disambut luar biasa oleh media Korea Selatan. Kepergian Shin Tae Young dari Korea Selatan sarat emosional.
Shin Tae Young pernah menjadi Pelatih Timnas Korea Selatan. Piala Dunia 2018, Shin Tae Young gagal membawa Korea Selatan fase grup Piala Dunia.
Pulang dari Piala Dunia 2018, momen foto bersama di bandara, Shin Tae Young dapat lemparan bantal dari penggemar sepak bola Korea Selatan.
Penggemar sepak bola Korea Selatan tidak suka Shin Tae Young, karena gagal membawa Korea Selatan melaju Piala Dunia.
Federasi sepak bola Korea Selatan memecat Shin Tae Young dari Pelatih Timnas Korea Selatan.
Shin Tae Young menerima tawaran menjadi Pelatih Timnas Indonesia. 4 tahun jadi pelatih Indonesia, banyak sekali prestasi diraih Shin Tae Young.
Mulai dari Juara Sea Games, lolos Kualifikasi Piala Asia, juara 4 Piala Asia, lolos playoff Olimpiade Prancis, lolos kualifikasi Piala Dunia 2026, lolos tiket Piala Asia 2027, dan tinggal satu langkah lagi Indonesia akan bermain di Piala Dunia 2026.
Tidak hanya itu, Shin Tae Young pelatih paling banyak dukungan dari penggemar sepak bola di dunia.
Shin Tae Young mudik ke Korea Selatan, setelah pertandingan selesai Indonesia vs Filipina. Indonesia berhasil lolos ronde 3 Piala Dunia 2026.
Shin Tae Young tadinya dilempari bantal, sekarang disambut bagaimana pahlawan di Korea Selatan.
Penggemar sepak bola Korea Selatan menyesal melempar bantal Shin Tae Young.
Shin Tae Young meninggalkan Bandara Soekarno Hatta Jakata menuju Bandara Internasional Incheon.
7 jam perjalanan dari Jakarta ke Korea Selatan, Shin Tae Young disambut banyak awak media Korea Selatan.*