Beberapa waktu lalu, pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Internasional, melalui kegiatan Employee Green Involvement, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) bersama Bank Sampah Prabumulih telah melaksanakan aksi pembersihan sampah pada bantaran Sungai Kelekar, Prabumulih dan berhasil mengumpulkan total 5 Ton sampah organik maupun anorganik.
Bank Sampah Prabumulih menjadi inisiator dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Prabumulih bahkan Se-Sumatera Selatan saat ini.
Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Bank Sampah Prabumulih meraih predikatTop 5 Kategori Bank Sampah IndukTerbaik se-Indonesia.
Untuk itu, PLN percaya bahwa Bank Sampah Prabumulih dapat menyulap sampah tersebut menjadi produk-produk dengan nilai ekonomis.
Direktur Bank Sampah Prabumulih, Dadi Prayogi menyampaikan bahwa dari hampir 5 Ton sampah yang terkumpul, 2.750 kg merupakan sampah organik berupa ilalang dan rumput liar sedangkan 2.215 kg merupakan sampah anorganik berupa botol plastik, kemasan makanan dan barang-barang lainnya yang masih dapat didaur ulang.
“Sampah-sampah organik tersebut akan kita olah menjadi pupuk kompos sebanyak kurang lebih 668 kg dan untuk sampah anorganik akan diolah menjadi ratusan kerajinan tangan dan juga ecobrick berupa hiasan pagar.” Ungkap Dadi.
Secara terpisah, Adhi Herlambang selaku General Manager PLN UID S2JB mengungkapkan rasa bangganya terhadap Bank Sampah Prabumulih, Pemerintah Kota Prabumulih melalui DLH Kota Prabumulih dan juga masyarakat setempat yang telah mendukung PLN untuk bersama-sama mewujudkan lingkungan bersih bebas sampah, khususnya di Kota Prabumulih.
“Polusi sampah terus meningkat menuntut perhatian dan partisipasi kita semua untuk menanggulanginya. Untuk itu, sebagai wujud nyata PLN, kami terus berkomitmen berperan aktif dalam inisiatif yang mendorong perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat.” pungkas Adhi.*
Berita Baca Juga:
Hari Lingkungan Hidup, PLN Berhasil Kumpulkan Sampah 302 Ton Lewat Program Green Employee Involvement
Hari lingkungan hidup, PLN berhasil kumpulkan sampah 302 ton lewat Program Green Employee Involvement. PT PLN (Persero) berhasil mengumpulkan 302 ton sampah melalui aksi bersih lingkungan pada program Green Employee Involvement dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni.
Jumlah sampah tersebut mampu mencegah emisi sebesar 150 ton CO2 karena sampah yang dikumpulkan diolah menjadi barang bernilai guna.
Program Green Employee Involvement yang diinisiasi oleh PLN ini diikuti oleh lebih dari 16 ribu orang dengan membersihkan 3 waduk, 29 sungai, 34 pantai, dan 2 hutan kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Pencegahan Pencemaran Air Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Tulus Laksono mengapresiasi langkah PLN ikut berkontribusi nyata kepada lingkungan melalui aksi bersih lingkungan dan olah sampah serentak.
Tulus menilai pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pelestarian lingkungan sebagai upaya penyelesaian krisis iklim yang menjadi tantangan saat ini.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada PLN. Ini merupakan aksi nyata bagi lingkungan. Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, penyelesaian krisis iklim dengan inovasi dan berkeadilan adalah tema yang ditetapkan oleh Menteri LHK. Karena memang ke depan krisis iklim ini akan sangat berpengaruh sekali terhadap cuaca,” ujar Tulus.