Melihat Performa Infinix GT 20 Pro, HP Gaming Terbaik Tahun 2024, Juara di Kelasnya Harga Bersahabat

Minggu 09-06-2024,10:05 WIB
Reporter : Novri
Editor : Novri

Lahatpos.co - Performa Infinix GT 20 Pro, HP Gaming Terbaik Tahun 2024.

Wahai pecinta game, berikut ini merupakan artikel yang pas untuk kamu.

Terlebih bagi kamu yang hobi bermain game lewat sebuah gawai.

Melansir dari berbagai sumber, Infinix GT 20 Pro merupakan salah satu HP Gaming Terbaik Tahun 2024 yang bisa kamu andalkan dalam bermain sebuah game.

Penasaran gimana performanya ? berikut informasi selengkapnya.

Desainnya khas hp gaming yang nyentrik dan tentu saja dilengkapi dengan lampu RGB yang bisa kita atur sesuai kebutuhan. Bisa untuk notifikasi, bisa untuk penanda sedang charging, tapi untuk charging sayangnya led nya ini bukan sebagai indikator baterainya.

Di sini juga ada opsi Party Mode supaya lampunya ini bisa menyala non stop, tapi ini akan membuat baterai jadi lebih boros. Soal desainnya ini memang tidak untuk semua orang ya, ada yang akan suka karena terlihat gaming banget. Ada yang akan kurang suka karena terlalu ramai. Gak ada yang salah kok.

Dimensi: 164.3 x 75.4 x 8.2 mm 

Berat: 194g

Meskipun bodinya terlihat besar, tapi ternyata tidak terlalu tebal dan berat, padahal baterainya 5000 mah.

Bodinya sendiri sudah tersertifikasi IP Rating IP54, jadi kalau kena hujan tipis-tipis masih aman, tapi bukan untuk ditenggelamkan ya, apalagi untuk dibawa berenang.

Sisi Kanan: tombol power, tombol volume up/down

Sisi Atas: Microphone, IR Blaster, wih tumben nih di smartphone Infinix ada IR Blaster, asik nih untuk alternatif remote.

Lanjut di sebelah IR Blaster ada grill speaker stereo bagian atas.

Sisi Kiri: Kosong

Sisi Bawah: SIM Tray DUAL SIM tanpa slot MicroSD,

Lalu di sebelah slot SIM ada microphone, USB-C, grill speaker stereo bagian bawah. Jadi terlihat speakernya ada dua ya, dan ada tertulis juga Sound by JBL. Ini bukan berarti hardware speakernya dari JBL ya, ini artinya tim JBL bekerja sama dengan Infinix untuk meracik suara speakernya. Setelah kami coba kualitas suaranya sendiri sekedar oke aja untuk standard hp 4 jutaan. Komplain kami hanya sedikit kurang lantang saja, di saat di smartphone lain volume 50-60% sudah cukup, di sini supaya setara mesti di setel di sekitar 80%.

Sisi Depan: Layar 

Panel AMOLED 6.78″ 

Resolusi FHD+ (1080 x 2436 piksel)

Gorilla Glass

Infinix mengklaim kalau brightness nya bisa sampai 1300 nits. Saat kami uji, untuk kondisi indoor maximum brightness nya ada di kisaran 555 nits. Dalam setting layarnya terdapat opsi HBM atau High Brightness Mode. Saat kami aktifkan dan lakukan simulasi outdoor, brightness nya bisa mencapai 1000 nits. Ini sudah terang banget, penggunaan outdoor bukan masalah.

Terkait warna layar, disini terdapat dua mode warna.  Ada mode Original Color dan Bright Colored. Original Color punya color gamut yang lebih mendekati 100% DCI P3. Lebih tepatnya Coverage di 89.3% DCI P3 dan Volume di 92.9% DCI P3. Sedangkan untuk sRGB Coveragenya di 98.0% sRGB dan 131.2% sRGB.

Untuk Bright Colored Coveragenya di 99.3% DCI P3, dan volume di 123.8% DCI P3. Warna layar terasa jadi super gonjreng dan menurut kami ini lebih pas untuk nonton film atau main game, kalau untuk editing konten setel aja di mode defaultnya yang original color.

Refresh Rate layar ini up to 144Hz dengan kemampuan adaptive dari 60-144Hz. Kami belum mendapatkan info resmi berapa Touch Sampling Ratenya. Tapi yang jelas tidak terasa ada delay yang mengganggu baik untuk tap tap ataupun swipe swipe. Cukup responsif bahkan untuk gaming kompetitif sekalipun.

Untuk layar sentuhnya ini juga support sampai 10 jari sekaligus ya. Karena AMOLED, di sini juga terdapat fitur Always on Display, tapi sayangnya masih terbatas untuk 10 detik saja. Belum ada pengaturan untuk AoD selalu nyala.

Ngomongin bezel layar, ini sudah terhitung yang sangat tipis dan tergolong simetris untuk seluruh sisinya bahkan dagunya juga sangat tipis. Dari Chris tidak ada komplain, sudah approved lah intinya. Dan yang gak kalah menarik, di sisi layar ini ada In-Display Fingerprint Scanner.

Ada catatan penting dimana kalau pakai tempered glass, ada kemungkinan akurasi dan sensitivitas fingerprintnya akan berbeda. Berhubung kami ada dua unit, yang satu lagi kami tes menggunakan tempered glass. Hasilnya fingerprint harus di register ulang, dan setelah itu fingerprintnya masih bisa bekerja, tapi tetap tidak seakurat kalau tanpa pakai tempered glass.

Masih ngomongin layar, Infinix menggunakan Dedicated Gaming Display Chip di dalam smartphone ini.

Chip ini merupakan kerja sama khusus dengan Pixelworks, dan dikatakan dengan chip ini bisa menghadirkan fitur Always On HDR, High FPS Gaming, dan Power Consumptionnya dikatakan bisa 37% lebih rendah.

Pada prakteknya, HDR yang dimaksud bisa kita aktifkan lewat panel Game Assistant saat gaming, dan aktifkan fitur HDR dari sana.

Menurut kami ketimbang dynamic range, kami lebih merasa ini seperti lebih meningkatkan kontras pada visualnya saja. Sedangkan High FPS Gaming yang dimaksud, merupakan interpolasi framerate yang membuat game 60 FPS, dalam tanda kutip “akan terasa seperti 120 FPS”.

Teorinya sih gitu, tapi pada prakteknya menurut kami seperti mirip-mirip saja dengan 60 FPS normal. Dari segi teknis, metode yang dilakukan cukup unik, saat fitur ini aktif entah kenapa Refresh Rate layar akan diturunkan menjadi 40Hz. Saat kami ukur framerate pakai PerfDog, hasilnya juga otomatis jadi 40 FPS. Tapi feelnya memang seperti 60 FPS bahkan lebih.

Jadi apakah beneran bisa berfungsi? Kami bisa bilang iya tapi ada efek sampingnya. Feel mulusnya itu tidak konstan, alias akan ada frame drop tipis-tipis setiap beberapa waktu. Dan efek samping yang paling terasa adalah touch delay. Jadi untuk pengujian game nanti, kami lebih memilih untuk tidak menggunakan fitur-fitur tersebut, kami akan uji seperti biasa saja.

Lanjut kita ke atas layarnya, terdapat earpiece untuk nelpon, dan Kamera Selfie 32 MP, f/2.2, Fixed Focus

Video Recording up to 2k 30FPS, dan 1080p 60FPS juga sudah didukung.

Untuk LED Flash kamera selfie khas Infinix, sayangnya tidak ada di sini, agak tumben ya.

Ada modul triple camera + satu LED Flash.

Untuk kameranya terdiri dari:

Kamera Utama 108MP, f/1.8, dilengkapi dengan OIS.

Perekaman Video maksimum sampai 4k 60 FPS. Ya kalian gak salah dengar, di 4 Jutaan kita sudah mendapatkan 4k 60 FPS, OIS pula tadi ya. Slow Motion tersedia di resolusi 1080p 120FPS, dan 1080p 240FPS juga bisa. Itu untuk kamera utamanya ya, untuk dua kamera lainnya sayangnya hanya bonus saja. Tidak ada kamera ultra wide atau telephoto di sini. Fitur ekstra ada Portrait Mode, Pro untuk foto, Sky Shop, Dual Video, dan lain-lain.

 

Semoga bermanfaat.

 

 

Kategori :