Berita Baca Juga:
Listrik padam ini kata PLN, sistem kelistrikan Sumsel, Jambi, dan Bengkulu sedang dalam penormalan.
PT PLN (Persero) terus berupaya lakukan pemulihan pasca gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat.
Pasca terjadinya gangguan, tim gabungan PLN langsung bergerak cepat dan berkoordinasi melakukan pemulihan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi, dan melakukan koordinasi dengan stakeholder.
Hingga Rabu (5/6) pukul 15.00 WIB, 83% dari 4,3 juta pelanggan di Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu telah kembali menyala.
PLN UID S2JB akan terus berupaya lakukan penormalan bertahap hingga 100% agar masyarakat bisa segera kembali menikmati listrik.
Manager Komunikasi PLN UID S2JB, Iwan Arissetyadhi mengatakan, PLN menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini. PLN juga memohon dukungan dari stakeholder dan masyarakat agar dapat mengatasi gangguan ini secepat mungkin.
“Saat ini kita sedang fokus penormalan 100%, mohon doa dan dukungannya agar bisa segera tercapai” pungkas Iwan.*
Berita Baca Juga:
Listrik 2,5 juta pelanggan berhasil menyala, PLN upayakan penormalan sistem kelistrikan di Sumsel, Jambi, Bengkulu.
PT PLN (Persero) terus bergerak memulihkan gangguan kelistrikan yang terjadi pada jaringan transmisi di Sumatera bagian selatan secara bertahap.
Hal ini diakibatkan adanya gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat. Sistem transmisi ini merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.
Saat ini, kondisi kelistrikan 2,5 juta pelanggan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu telah kembali menyala.
Secara bertahap, penormalan dilanjutkan ke jaringan distribusi pelanggan lain yang masih terdampak padam.
Padamnya jaringan transmisi dengan beban tinggi menyebabkan pembangkit listrik ikut padam secara otomatis dan memerlukan waktu dalam penyalaan kembali, terutama PLTU.
Dalam proses pemulihan ini diperlukan manajemen pengaturan beban untuk menjaga kestabilan listrik pada wilayah terdampak.