PLN Gandeng GoTo dalam Penyediaan Kendaraan Kedinasan, Kembangkan Mobilitas Pelayanan Modern dan Efisien

Sabtu 01-06-2024,10:31 WIB
Reporter : Dian
Editor : Dian

Terbukti sepanjang tahun 2023, bisnis beyond kWh sukses berkontribusi secara signifikan pada pendapatan sebesar  Rp10,27 triliun atau satu setengah kali lipat dari realisasi tahun 2022. 

Inovasi beyond kWh ini meliputi penyediaan energi primer untuk pembangkit swasta, jasa jaringan telekomunikasi, jasa pemeliharaan infrastruktur kelistrikan, penyewaan peralatan dan infrastruktur kelistrikan, hingga layanan kajian proyek kelistrikan untuk badan usaha lain. 

Darmawan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah, khususnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Keuangan dan stakeholder lainnya atas dukungan terhadap upaya transformasi yang terus dijalankan perseroan.

“Buah dari transformasi ini mustahil PLN raih tanpa dukungan dari Pemerintah. Pemerintah secara konsisten menjaga daya beli masyarakat dan menghadirkan ekosistem investasi yang menarik bagi para pelaku bisnis dan industri sehingga konsumsi listrik terus tumbuh,” jelas Darmawan.

Di tengah upaya mengakselerasi transisi energi di tanah air, PLN terus mengedepankan aspek corporate financial sustainability. 

Hal ini dibuktikan dengan capaian saldo kas perusahaan tahun 2023 yang meningkat tajam menjadi Rp55,92 triliun dan penurunan utang jangka panjang sebesar Rp4,24 triliun serta utang jangka pendek sebesar Rp8,53 triliun. Kinerja ini ditopang oleh beragam inisiatif berupa Proactive Debt Management, pengendalian likuiditas, hingga sentralisasi dan digitalisasi pembayaran.

“PLN terus berupaya menghadirkan listrik yang tidak hanya andal, tapi juga berkelanjutan. Di tengah upaya transisi energi, PLN terus mengembangkan pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan dengan menerapkan inisiatif keuangan yang prudent dan kokoh,” jelas Darmawan.

Upaya ini turut berdampak positif terhadap peningkatan layanan PLN bagi pelanggan. PLN mampu memangkas response time dalam penanganan gangguan listrik yang dialami oleh pelanggan dari rata-rata 24 menit pada tahun 2022 menjadi 19 menit pada tahun 2023. 

Selaras dengan hal tersebut, pengguna aplikasi PLN Mobile juga terus bertambah. Sepanjang tahun 2023, jumlah downloader PLN Mobile mencapai 47 juta, bertambah 8 juta downloader dari tahun 2022.

Kinerja cemerlang PLN makin lengkap dengan pengakuan dari para stakeholder yang mengapresiasi PLN melalui 779 penghargaan tingkat nasional maupun internasional di sepanjang tahun 2023.

Darmawan menegaskan, transformasi PLN akan terus berlanjut. Menurutnya, capaian kinerja keuangan terbaik selama tiga tahun berturut-turut ini menjadi fondasi yang kuat untuk melanjutkan perjalanan transformasi jilid 2 dengan meningkatkan ketahanan energi melalui transisi energi, digitalisasi, membangun technical skill baru, inovasi peningkatan pendapatan, value creation dan beyond kWh.

“PLN membidik target yang lebih tinggi dari sebelumnya. Melalui transformasi 2.0 moonshot, PLN terus mempersiapkan kompetensi dan technical skill baru guna menjadi perusahaan Top 500 Global Company dan nomor 1 sebagai pilihan pelanggan untuk solusi energi,” pungkas Darmawan.*

Berita Baca Juga:

Perkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, PLN UID S2JB jalin kerjasama dengan pemkab OKI Terangi Desa di Sumsel.

General Managaer PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) bersama Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sepakati Memorandum of Understanding (MOU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pembangunan, Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Listrik, bertempat di Auditorium Sriwijaya PLN UID S2JB. 

Dalam kesempatan tersebut, penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh GM PLN UID S2JB dan Pj Sekda Muba, sementara PKS ditandatangani oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Ogan Ilir, Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Sumsel, dan Kepala Dinas PRKP.

Kategori :