“Ini merupakan ajang pemberian penghargaan bagi para pemasar/marketeers di kalangan BUMN, BUMD, maupun Anak perusahaan BUMN, baik secara korporasi maupun individual, dan pada tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-12,” ujar Taufik.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa PLN bertekad untuk menjadi energi baru bagi Indonesia, dengan terus menghadirkan inovasi dan layanan yang lebih baik bagi masyarakat. Penghargaan ini juga menunjukkan bahwa PLN tidak hanya fokus pada penyediaan listrik, tetapi juga pada peningkatan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.
“Dengan penghargaan ini, PLN semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan,” ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan, dengan penghargaan ini diharapkan dapat terus memotivasi PLN bergerak maju dan fokus dalam meningkatkan pelayanan.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bukti bahwa strategi pemasaran yang kami terapkan telah berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi pelanggan. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan PLN," ujarnya.
Darmawan menilai bahwa penghargaan yang diraih ini mampu menjadi benchmark keberhasilan PLN dalam mentransformasi proses bisnis, khususnya layanan berbasis digital yang mampu meningkatkan customer experience.
Salah satu keberhasilan PLN dalam melakukan transformasi berkelanjutan adalah hadirnya aplikasi PLN Mobile. Dulu, aplikasi PLN Mobile, diinstall hanya oleh 500 ribu pengguna. Ironisnya, setelah diunduh aplikasi tersebut kemudian diuninstall oleh 450 ribu penggunanya. Ratingnya pun rendah, hanya mendapatkan rating sebanyak 2,5 dari skala 5, dengan kolom komentar banyak diisi kekecewaan pelanggan.
"Sekarang, PLN Mobile bukan sekedar aplikasi saja, kini menjadi one stop services, seluruh layanan PLN bisa didapatkan melalui aplikasi PLN Mobile. Masyarakat jadi semakin efisien waktu dan mampu mendapatkan layanan tercepat dari PLN," ucap Darmawan.
Hingga Februari 2024, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 48 juta pengguna dengan rating 4,8, jika dibandingkan dengan aplikasi layanan BUMN lainnya atau aplikasi utilitas di ASEAN, rating PLN Mobile saat ini berada di posisi paling atas.
Di sisi pemasaran, PLN juga aktif melakukan strategi ekstensifikasi dan intensifikasi. Strategi ektensifikasi dilakukan dengan memperluas pasar melalui produk-produk yang inovatif untuk meningkatkan produktivitas masyarakat, industri dan bisnis. Sebagai contoh, PLN mendorong perusahaan yang menggunakan pembangkit sendiri untuk beralih ke listrik PLN. Program electrifying agriculture dan electrifying marine juga dihadirkan untuk mendukung produktifitas pelaku usaha di sektor agrikultur dan kelautan.
"Tugas kami tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi kami juga terus berupaya menjadi jantung perekonomian masyarakat dengan mendukung sektor produktif," tambah Darmawan.
PLN juga menjadi pionir dalam membentuk ekosistem kendaraan listrik. Hadirnya infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan home charging services yang terintegrasi dengan PLN Mobile memberikan kemudahan bagi pelanggan yang menggunakan kendaraan listrik. Langkah ini juga bagian dari upaya PLN mendukung transisi energi di sektor transportasi.
Sementara strategi intensifikasi dilakukan dengan menghadirkan promo biaya tambah daya bagi pelanggan.
“Penghargaan ini tentunya menjadi pelecut semangat bagi kami untuk terus bertransformasi lebih baik lagi dalam melayani pelanggan kami,” pungkas Darmawan.
Berita Baca Juga:
PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali