"Kami sangat prihatin dengan banjir yang melanda Talang Gabus, Dusun Tanjung Enim, Desa Lingga, dan Kelurahan Pasar Tanjung Enim. Sebagai bagian dari komunitas ini, PT Bukit Asam Tbk merasa bertanggung jawab untuk membantu warga yang terkena dampak bencana. Oleh karena itu, kami segera menyalurkan bantuan untuk kebutuhan mendesak masyarakat," kata Asisten Manajer Community Engagement PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Erwandi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putrai, menuturkan bahwa banjir ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga. Bantuan dari PTBA sangat berarti dan membantu meringankan beban warga yang terdampak.
"Saat ini, tim gabungan dari berbagai instansi masih terus melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan kepada warga. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga," ujar Abdurrozieq Putrai.
"Banjir kali ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan dan pencegahan bencana alam yang lebih baik. Diperlukan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan bersama," tegasnya.*
Berita Baca Juga:
Lahatpos.co - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut bergerak memberikan bantuan untuk para korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Berbagai bantuan disalurkan PTBA pada Sabtu (18/5/2024), di antaranya yakni beras, sarden, minyak, mie instan, susu, air mineral, obat-obatan, hingga perlengkapan untuk salat.
Dalam aksi kemanusiaaan ini, PTBA juga mengirimkan Tim Tanggap Bencana yang terdiri dari Tim Rescue, Tim Medis, dan Tim Sustainability. Tim Rescue PTBA segera bergabung dengan Tim Satgas untuk mencari korban banjir lahar dingin yang belum ditemukan serta membantu masyarakat dalam perbaikan sarana darurat.
Sedangkan Tim Medis PTBA mendirikan posko kesehatan gratis di PolKesDes (Poliklinik Kesehatan Desa) Kenagarian Parambahan serta memberikan obat-obatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Lalu Tim Sustainability berkolaborasi dengan Tim PTBA Unit Pertambangan Ombilin menyalurkan bantuan sembako ke Kabupaten Tanah Datar dan Agam.
General Manager PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pertambangan Ombilin, Yulfaizon, menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas bencana yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam.
"Kami sangat berbelasungkawa atas apa yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Semoga bantuan yang diberikan oleh PT Bukit Asam Tbk seperti bantuan rescue, bantuan medis dan bantuan sembako ini dapat meringankan beban para saudara kita yang terdampak bencana dan semoga korban-korban yang hilang segera dapat ditemukan," kata Yulfaizon.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan PTBA. Beliau berharap bantuan tersebut bisa membantu para korban bencana.
"Di sini kami masih mencari 11 orang (korban banjir bandang lahar dingin) yang belum ditemukan, semoga dengan bantuan dari teman-teman semua, khususnya PT Bukit Asam dapat membuahkan hasil yang memuaskan. Kemudian saya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako dan obat-obatan yang telah diberikan. Semoga semua ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan keluarga korban," ujar Eka Putra.
Senada, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam H Edi Busti berharap supaya bantuan dari PTBA bisa meringankan beban para korban bencana serta membantu pemulihan.
"Ada 2 kecamatan yang terdampak dan ada 23 korban yang meninggal, 1 belum ditemukan. Serta kerusakan-kerusakan yang belum dapat diperkirakan totalnya. Semoga dengan adanya bantuan dari para donatur dan PTBA dapat meringankan beban mereka yang tertimpa musibah," ucapnya.
Rina, salah satu warga yang terdampak banjir bandang lahar dingin, menuturkan bahwa anaknya masih trauma akibat bencana. "Setiap habis magrib dan hari hujan, histeris trauma anaknya masih belum hilang sampai saat ini. Semoga dengan Bantuan Medis dengan Trauma Healing kepada anak-anak dapat mengurangi tingkat depresi anak saya dan anak-anak lainnya," ungkapnya.