Auto Jadi Pesebak Bola Profesional, Berikut Rekomendasi Sekolah Sepak Bola (SSB) Terbaik di Indonesia

Sabtu 25-05-2024,11:20 WIB
Reporter : Novri
Editor : Novri

Lahatpos.co - Rekomendasi Sekolah Sepak Bola (SSB) Terbaik di Indonesia.

Seperti yang diketahui, banyak pemain bintang di dunia berasal dari sekolah sepak bola di daerah masing masing.

Contohnya Akademi Persib Bandung yang melahirkan gelandang terbaik di Indonesia, Sebut saja Gian Zola, Abdul Aziz, dan Beckham Putra Nugraha. Salah satu pemain terbaik jebolan akademi ini adalah Febri Hariyadi.

Nah jika kamu tertarik untuk mengikuti jejak mereka berikut kami berikan Rekomendasi Sekolah Sepak Bola (SSB) Terbaik di Indonesia Suatu Saat Bisa Main di Piala Dunia.

SSB Bina Putra (Denpasar)

SSB yang berdiri pada 19 Januari 2014, walaupun terbilang baru, namun sekolah sepak bola Bina Putra sudah mampu menjadi kebanggaan Kota Denpasar.

Dalam waktu tiga tahun, SSB Bina Putra Denpasar sudah mampu mewakili Provensi Bali dalam tingkat nasional dalam pertandingan usia anak-anak pada tahun 2017.

Dimana turnamen tersebut diikuti sekitar 12 tim dari SSB di seluruh Indonesia, yang sudah terpilih dan memenangkan turnamen tingkat daerahnya masing-masing.

Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) Papua

Dengan perjalanan waktu yang sangat panjang, sekarang ini Diklat lebih dikenal dengan sebutan Pusat Pembinaan dan Latihan (PPLP).

Namun dengan perubahan nama tersebut ternyata berbuah hasil, banyak sekali bibit-bibit muda lulusan dari PPLP di beberapa daerah, berhasil muncul menjadi salah satu bintang muda berbakat di sepakbola Indonesia.

PPLP Papua misalnya, berdiri belum lama inni, namanya langsung meroket. Hal tersebut dikarenakan Papua berhasil menjuarai PON XIII cabang sepakbola, yang diperkuat Chris Yarangga, Aples Tecuari, sampai Izaac Fatari.

ASAD 313 Jaya Perkasa (Purwakarta)

Purwakarta di anggap berhasil melakukan pendidikan dan pembinaan sepak bola kepada para siswanya.

Keberhasilan itu dibuktikan dengan adanya lima pemain ASAD yang masuk Timnas Indonesia U-16 dan memenangkan kejuaraan AFF 2018.

Kelima anak muda tersebut adalah Yadi Mulyadi, Hamsa Medari Lestahulu dan Muhammad Fajar Faturrahman.

Selain itu juga ada Ahludz Dzikri dan Muhammad Talaohu.

SSB Suryanaga (Surabaya)

sekolah sepak bola ini didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan bermain sepak bola dengan prestasi dan membentuk karakter anak melalui sepak bola.

SSB ini berdiri pada tahun 1908 menjadikannya SSB tertua di Indonesia. Banyak mantan pelatih klub sepak ola pernah menangani SSB ini, mulai dari Jaya Hartono, Rudy William Keltjes, Subangkit, dan mantan pelatih dari Madura United Mário Gomes de Olivera.

Makassar Football  School (MFS) 2000

Syamsul Chaerudin, Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah, Rasyid Bakri dan Rahmat Latief.

Siapa yang tidak mengenal nama-nama pemain diatas, benar sekolah sepak bola MFS 2000 kota Makassar yang di dukung langsung oleh pemerintah kota Makassar ini telah melahirkan pemain-pemain berbakat yang saat ini menjadi salah satu pemain penting di klub sepak bola Indonesia.

Makassar Football School (MFS) 2000 telah mendapatkan banyak sekali pretasi diataranya yaitu sukses menjadi semifinalis Danone National Cup U-12 pada tahun 2006.

Mitra Surabaya

Dalam ajang PON Pekan Olahraga Nasional, Jawa Timur menjadi pesaing yang susah untuk dikalahkan, ememang benar Jawa Timur banyak melahirkan banyak pemain-pemain ton Indoesia.

Jika berbicara SSB terbaik Jawa Timur maka nama Mitra surabaya mungkin jadi salah satu yang terbaik saat ini.

Nama Evan Dimas darmono sendiri merupakan jebolan asli dari SSB tersebut dan kini Evan Dimas menjadi salah satu gelandang yang dimiliki Indonesia.

Mitra surabaya adalah SSB yang emmpunyai cara sendiri dalam pembinaannya, pembinaan yang dilakukan Mitra Surabaya bukan hanya soal teknis, tapi juga mentalitas serta moralitas. Para pelatih menananmkan kepada seluruh siswanya untuk selalu berperilaku baik di dalam dan di luar lapangan.

Tulehu Putra (Maluku)

Tulehu adalah salah satu desa di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, tempat lahirnya’ banyak pesepak bola berbakat Tanah Air.

Desa adat yang jaraknya sekitar 28,5 kilometer dari pusat kota Ambon ini eolah mempunyai tips sediri untuk mencetak pesepak bola berbakat dalam negeri.

Dari masa kemasa, ketika era 1980-an hingga saat ini, SSB Tulehu tak pernah absen dalam menyumbang bakat-bakat sepak bola, yang kemudian eksis, bahkan bisa berprestasi di kancah Nasional.

Contoh sejumlah nama pesepak bola asal Tulehu yang berlaga di Liga 1

Ramdani Lestaluhu

Ricky Ohorella

Hendra Adi Bayauw

Abduh Lestaluhu

Rizky Pellu

Fandi Ahmad Lestaluhu

Alfin Tuassalamony

Rizky Ahmad Sanjaya

Merekalah asli jebolan dari SSB Tulehu Putra yang berada di kota Maluku.

Diklat Salatiga

Salah satu sekolah atlit yang cukup terkenal yaitu Diklat Salatiga di kota Semarang. Tetapi, Diklat tersebut lebih dikenal sebagai penghasil atlet sepak bola.

Nama pemain-pemain tersebut adalah Bambang Pamungkas, Kurniawan Dwi Yulianto.

Tidak cuma itu, banyak pemain asli jebolan salatiga yang memperkuat Timnas Indonesia, dan menjadi pemain penting di klubnya masing-masing.

Generasi terakhir sebelum diklat ini pindah ke Semarang diantaranya Ravi Murdiano, Awan Setyo dan Septian David Maulana.

Namun sayang, Diklat Salatiga sekarang tak terawat.

Asiop Apacinti (Jakarta)

SSB yang berdiri pada tahun 1997 merupakan salah satu sekolah sepak bola yang konsisten dalam menjadikan pemain-pemain berkualitas.

Bahkan, banyak pemain dari jebolan ASIOP jadi langganan Timnas Indonesia.

Nama-nama seperti Andritany Ardhiyasa, Egy Melgiansyah, Achmad Jufriyanto, dan Adam Alis adalah beberapa pemain yang asli dari binaan ASIOP.

ASIOP sendiri sudah merain berbagai perestasi baik dalam negeri bahkan sampai internasional. Sekitar 30 gelar yang sudah di dapatkan jika di total pada tahun 2010.

Salah satu gelar yang banyak menarik perhatiuan yaitu opada tahun 2013 mendapatkan gelar juara Danone Nations Cup. Tidak cuma itu saja, ASIOP juga sukses menjuarai Gothia Cup 2016 silam, yang menjadikan nama Egy Maulana Vikri meroket.

Sekolah Olahraga Ragunan (SKO) (Jakarta)

Tidak perlu diragukan lagi SKO Ragunan adalah SSB yang banyak menyalurkan pesepakbola terbaik sepak bola Indonesia, nama -nama seperti Andritany Ardhiyasa, Kurnia Meiga, Ismed Sofyan, Erol Fx Iba, Ruben Sanadi, Ramdani Lestaluhu, Kurnia Meiga, Muhammad Hargianto, dan yang terbaru yaitu Egy Maulana Vikri, mereka-mereka adalah alumni dari sekolah sepakbola ini.

SSB tersebut menyediakan beberapa fasilitas lengkap seperti sekolah reguler, sepertiSD, SMP dan SMA.

Hal tersebut menjadikan semua calon atlitnya mendapatkan porsi yang seimbang dan setara dengan anak-anak lainnya. SKO Ragunan mempunyai sistem yang begitu unik yaitu degradasi.

Artinya jika prestasi seorang siswa tersebut tidak semakin berkembang, maka dia bisa digantikan oleh siswa lain yang prestasi olahraganya cemerlang,meskipun sisa tersebut belum bersekolah di sekolah khusus olahraga, atau bisa juga di ganti dengan siswa yang pernah mengikuti seleksi namun belum terpilih.

Agar bisa masuk sekolah olahraga ini, calon siswa harus melalui empat tahapan. Mulai dari tes administrasi, tes kesehatan dan psikologi, tes fisik dan tes kemampuan di cabang olahraga masing-masing.

 

 

Kategori :