Lahatpos.co - 4 tiang listrik beton roboh dihantam banjir, penormalan listrik OKU terhambat. Penormalan pasokan listrik oleh PLN di Kabupaten OKU akibat banjir bandang sedikit terhambat. Hal ini dikarenakan beberapa tiang listrik dan instalasi milik PLN roboh dihantam banjir. Akibatnya pasokan listrik dari Baturaja sampai Pangandonan terganggu.
Fahmi Ramadona, Manager ULP Baturaja mengatakan beberapa aset PLN yang terdampak diantaranya 4 tiang beton roboh, 1 buah trafo 160 kVA yang berlokasi di Pangaringan dan 3 buah tiang miring.
Daerah yang terdampak akibat ini sehingga penormalan belum bisa dilakukan diantaranya sebagian Baturaja Barat, Semidang Aji, Pangandonan, Muara Jaya dan Ulu Ogan sekitarnya.
“Saat ini petugas PLN Baturaja sedang menginventarisir serta melakukan pengamanan lokasi terdampak bencana. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan, percepatan perbaikan akan segera diupayakan,”ujar Fahmi.
Sementara itu Asisten Manager Jaringan dan Konstruksi PLN UP3 Lahat, Muhammad Ichsan mengatakan pihaknya saat ini tengah berupaya untuk mengkoordinir petugas dan mitra serta kendaraan crane guna perbaikan dan evakuasi instalasi listrik seperti tiang dan trafo yang terdampak.
“Kami upayakan perbaikan dan penanganan tiang yang roboh. Saat ini kami sudah berkoordinasi untuk mendatangkan kendaraan crane dan tim pemeliharaan baik yantek maupun mitra untuk segera menangani kondisi tersebut,”kata Ichsan.
Ichsan meminta kerjasama dari berbagai pihak untuk bersabar. Karena penormalan jarinag PLN sedikit terhambat.
Ichsan meminta kepada pelanggan segera menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile apabila menemukan jaringan PLN yang tidak aman dan membahayakan warga.
“Jika ditemukan jaringan PLN dalam kondisi yang rawan atau terdampak banjir dan perlu penanganan segera, kami menghimbau agar pelanggan bisa menghubungi PLN melalui PLN Mobile” katanya.*
Berita Baca Juga:
PLN Siagakan Tim dan Pantau Kelistrikan, Banjir Bandang Kembali Landa OKU
Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan kembali diterjang banjir bandang akibat luapan Sungai Ogan yang terjadi pada Kamis (23/05) dini hari sehingga menyebabkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu seperti di Kecamatan Ulu Ogan, Peninjauan, Semidang Aji, Lengkiti, Baturaja Timur, dan Baturaja Barat terendam. Ketinggian air mencapai 1-2 meter.
Dampak naiknya permukaan air disejumlah wilayah tersebut memaksa PLN ULP Baturaja memadamkan aliran listrik disejumlah lokasi seperti Kota Baturaja, sebagian Baturaja Barat, sebagian Baturaja Timur, Batu Kuning, Lubuk Batang, Semidang Aji, Pangandonan, Lubuk Raja, Muara Enim, Sebagian Lawang Kidul, Tanjung Agung, Panang Enim dan Semendo Darat Laut.
Menurut Fahmi Ramadona, Manager PLN ULP Baturaja, pihaknya menerjunkan 25 petugas pelayanan tehnik ke beberapa titik yang terdampak banjir untuk melakukan pengamanan kelistrikan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Hingga pukul 18.00 WIB malam ini, dari 132 gardu yang terdampak 117 diantaranya masih harus dipadamkan akibat terdampak banjir. Sehingga 5.031 pelanggan belum bisa menikmati listrik.