Sementara itu Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan & Perikanan RI, yang diwakili oleh kepala Tim Kerja Perlindungan Nelayan, Direktur Perizinan dan Kenelayanan, Lili Widodo menyebutkan bantuan dari PLN sejalan dengan program pemerintah untuk menggalakkan Blue Economic guna mengoptimalisasi sumber daya air sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjamin usaha dan kelestarian lingkungan.
“Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan & Perikanan RI mempunyai hampir 100 Desa yang menjadi percontohan Program Kampung Nelayan Maju (Kalaju) yang merupakan program prioritas kami. Desa Suak Gual menjadi Kalaju yang sangat menarik di Bangka Belitung apalagi telah memiliki mesin perahu listrik dari TJSL PLN yang sangat ramah lingkungan dan hemat dari segi biayanya," ungkap Lili.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada kesempatan berbeda menyampaikan program Electrifying Marine adalah bentuk komitmen PLN dalam membantu masyarakat meningkatkan produktivitas sektor perikanan dengan biaya yang lebih efisien. Selain itu, program ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang mendukung energi bersih sekaligus kelestarian laut.
“Program ini semoga bermanfaat bagi masyarakat yang kini bisa menekan pengeluaran dan bisa menghemat waktu, sehingga akan berdampak peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut,” ujar Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung Mohammad Munief Budiman optimistis melalui bantuan program electrifying marine ini para nelayan akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Harapan kami agar bantuan ini bisa dipergunakan sebaik-baiknya sesuai semangat awal untuk membangun perekonomian di Desa Suak Gual. Sehingga ke depannya masyarakat mampu menjadi warga yang memiliki kemandirian ekonomi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Munief.
Berita Baca Juga:
Berhasil Comeback, Jakarta Electric PLN Tumbangkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
Jakarta Electric PLN berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia setelah sempat tertinggal pada set pertama dan ketiga pada lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 pada Minggu (5/5). Menjadi tuan rumah di Gedung Olahraga Jatidiri, Semarang, Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengapresiasi semangat juang yang diberikan oleh seluruh pemain Jakarta Electric PLN, sehingga berhasil memberikan kemenangan pada pertandingan ketiga ini.
“Pemain telah bekerja keras luar biasa dan kembali berhasil menang. Tren kemenangan ini harus terus dijaga dan seluruh pemain tetap fokus menghadapi pertandingan selanjutnya,” ucap Darmawan.
Pelatih Kepala Jakarta Electric PLN Chamnan Dokmai mengapresiasi perjuangan yang telah diberikan anak asuhnya. Menurutnya kemenangan ini akan meningkatkan kepercayaan diri pemain menghadapi pertandingan selanjutnya.
"Seluruh pemain telah bekerja keras dan saya senang kemenangan berpihak kepada kita. Ini akan kembali meningkatkan mental seluruh pemain," ucap Chamnan.
Pada set pertama, pemain Jakarta Electric PLN bermain kurang agresif, sehingga harus mengakui keunggulan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 15-25.
Memasuki set kedua, anak asuh Chamnan berhasil bangkit. Servis menyerang dari Indre Sorokaite dan Nurlaili membuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia kesulitan mengembangkan serangan. Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 26-24.
Pada set ketiga, Yolla dan kawan-kawan kembali kehilangan fokus sehingga kembali kalah dengan skor 21-25. Kemudian set keempat, Yolla dan kawan-kawan kembali bermain agresif dan berhasil menang dengan skor 25-14.