Disisi lain Radhi Shenaishil mengkhawatirkan kekuatan Timnas U-23 Indonesia jika bermain dengan formasi yang lengkap berhadapan dengan anak buahnya.
Timnas U-23 Indonesia banyak pemain naturalisasi dari Belanda dan Eropa. Performaa mereka tentu lebih baik dari Timnas Irak.
Berita Baca Juga:
Wasit senior Inggris sebut Wasit Piala Asia U-23 tidak paham teknologi, gol pemain Indonesia dianulir.
Wasit senior Inggris Mark Klatenburg saat ini bertugas menjadi wasit di Liga Arab
Media Arab memintanya tanggapan terkait polemik laga semifinal Indonesia vs Uzbekistan Piala Asia U-23 2024.
Menurut Mark Klatenburg, wasit Piala Asia U-23 2024 yang memimpin laga semifinal Indonesia vs Uzbekistan tidak paham teknologi var.
Wasit Shen Yin Hao asal Cina dan wasit Far asal Thailand menganulir gol Muhammad Ferrari ke gawang Uzbekistan.
Wasit Far seharus memperlihatkan posisi Ramadan Sananta yang disebut offside dari berbagai angle kamera.
Posisi Ramadan Sananta sejajar dan tidak offside.
Jika hal itu terjadi di liga Eropa dan Inggris, Ia yakin gol yang dicetak Muhammad Ferrari tidak dianulir.
Karena di Inggris dan liga Champions memiliki teknologi yang lebih canggih far semi otomatis dapat melihat pemain offside atau tidak.
Piala Asia telah menerapkan teknologi itu, tapi sayang wasitnya tidak siap menggunakannya.
Berita Baca Juga:
Inilah penyebab Timnas U-23 Indonesia gagal melaju Final Piala Asia U-23 2024, Permintaan Panitia
Ketua Panitia Piala Asia U-23 2024 Jasim Abdul Aziz Al Jasem membuat pernyataan mengejutkan.