Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan pujian terhadap perkembangan sepak bola Asia, terutama Indonesia.
“Indonesia mengalami perubahan yang cukup besar dalam dunia sepak bola,” ujarnya.
Timnas U-23 Indonesia bertanding lawang Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024, Presiden FIFA Gianni Infantino mengecam kebijakan wasit yang dapat mengganggu keadilan dalam sepak bola.
Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa pun mendengarkan banyak saran dan kritik kepadanya untuk evaluasi Piala Asia U-23 2024, terutama pertandingan Indonesia vs Uzbekistan yang menjadi sorotan dunia internasional.
Berita Baca Juga:
Belajar dari kejadian Piala Asia U-23 2024, Ketua PSSI Erick Thohir akan benahi sistem wasit sepak bola.
Menteri BUMN itu tandemkan wasit asing dengan wasit Indonesia. Tapi tidak dikontrak sampai satu tahun. Cukup tandem saja.
Tujuannya supaya wasit wasit Indonesia dapat belajar sistem wasit dari asing.
Belajar dari kejadian Piala Asia U-23 2024, sistem wasit yang canggih akan diketahui letak pelanggaran atau tidak.
Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan teknologinya sudah ada dan siap, tapi masalahnya wasitnya belum siap.
Teknologi VAR sudah siap, tapi wasitnya belum siap. Cara menggunakan VAR yang salah.
Fundamental sepak bola belum siap menerima WA. Inilah yang harus dibenahi.
Berita Baca Juga:
Final Piala Asia U-23 2024, cewek Indonesia bela Jepang daripada Uzbekistan, kalau Presiden AFC tidak beri keputusan.
Penggemar sepak bola Indonesia tetap memberikan dukungan kepada timnas yang bermain pada final Piala Asia U-23 2024.
Laga final antara Timnas U-23 Uzbekistan dan Jepang.