Lahatpos.co – Inilah cara Pj Gubernur Agus Fatoni gelar Tabligh Akbar dan Halal Bihalal Pegawai Pemprov Sumsel. Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni didampingi Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Tyas Fatoni hadiri Tabligh Akbar dan Halal Bihalal bersama jajaran pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
Hal ini dilakukan guna mengeratkan silaturahmi satu sama lain di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (19/4/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni didampingi Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Tyas Fatoni hadiri Tabligh Akbar dan Halal Bihalal bersama jajaran pegawai di lingkungan Pemerintah Provin-Foto: lahatpos.co-
Melalui kegiatan ini, Fatoni juga memotivasi umat muslim untuk menguatkan persatuan dan selalu berbuat kebajikan.
Dia mengajak seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Sumsel, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), BUMN dan BUMD untuk terus bersyukur atas nikmat dan rahmat yang diberikan Allah SWT.
"Setelah beribadah puasa sebulan penuh dan bertemu dengan Idul Fitri kita bersyukur karena masih bisa bersilaturahmi. Mudah-mudahan bulan suci akan meningkatkan ketakwaan dan iman pada Allah SWT," ujar Fatoni.
Fatoni atas nama pribadi dan Pemprov Sumsel mengucapkan Selamat Idul Fitri 1445 Hijriah serta mohon maaf lahir batin kepada semua yang hadir.
Selama sebulan menjalankan ibadah puasa Ramadhan tentu banyak hikmah yang diperoleh warga Sumsel utamanya umat muslim.
"Dengan silaturahmi juga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan. Terima kasih atas kehadiran semuanya. Semoga tabligh akbar dan halal bi halal ini semakin menggugah keimanan dan ketakwaan kita serra dapat memotivasi kita semua agar berbuat kebaikan terus menerus setiap hari," ucapnya.
Nantinya pada bulan Mei, Pemprov Sumsel akan memperingati HUT ke-78 berbagai kegiatan sudah dilakukan.
Mulai dari kegiatan sosial, pembangunan, keagamaan dan kegiatan lainnya secara bersama-sama.
Sementara itu, dalam tausiyahnya Ustadz Wijayanto menjelaskan halal bihalal adalah sebuah tradisi murni yang hanya ada dan dilaksanakan di Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa halal bihalal mengajak umat muslim melebur segala kesalahan dan saling memaafkan satu sama lain.
"Makanya gagal makna halal bi halal kita jika kita duduk bareng tapi hatinya masih pecah," kata Wijayanto.
Di hari nan penuh keberkahan ini, dia mengajak semua peserta tabligh akbar dan halal bihalal untuk saling bermaafan dan menjaga silaturahmi.