Lahatpos.co - Inilah tanggapan PLN terkait warga 3 kecamatan menyampaikan aspirasi listrik padam di daerahnya
Sebanyak 30 kepala desa dan perwakilan aksi diterima pihak PLN Baturaja yang diwakili Asisten Manager Jaringan dan Konstruksi UP3 Lahat, Muhammad Ichsan dan Asisten Manager Keuangan Umum UP3 Lahat, Wahyu Ismardianto.
Ichsan membenarkan aksi demo tersebut dan mengaku telah menerima keluhan masyarakat.
Disampaikan Ichsan, kepada warga, kami mohon maaf atas gangguan yang terjadi.
Seluruh aspirasi dari warga kami terima. Aspirasi warga kami telah tuangkan dalam komitmen.
Semoga pelayanan PLN Baturaja semakin baik.
Tentunya kami berkomitmen agar tidak lagi ada pemadaman dan perlunya sinergi dan kolaborasi yang baik dengan para kepala desa.
Untuk kompensasi alat elektronik warga yang mengalami kerusakan akan diberikan jika sesuai dengan Permen ESDM Nomor 18 Tahun 2019.
Setelah komitmen dibacakan oleh pimpinan demo Martinawaty, warga peserta unjuk rasa membubarkan diri dan meninggalkan kantor PLN Baturaja.
Aksi ini berjalan dengan damai dan diamankan ratusan personel Polri dari Polres OKU dan Kodim 0403 OKU.
Seperti diketahui, Puluhan warga di 3 kecamatan yaitu Peninjauan, KPR dan Sinar Peninjauan Kabupaten OKU menggelar orasi di depan kantor PLN Baturaja, Kamis 18/04/2024.
Warga yang tergabung Badan Kerjasama Antar Desa Kabupaten OKU ini datang menyampaikan aspirasi atas kerapnya padam listrik di daerahnya.
Dalam aksinya warga menuntut kinerja pelayanan PLN Baturaja untuk diperbaiki.
Terutama masalah padam yang dirasakan warga dan perbaikan tegangan.
Warga juga menuntut Manager PLN Baturaja mundur dari jabatan serta wajib memberikan kompensasi kepada warga selama listrik tidak stabil serta ganti rugi alat elektronik yang rusak.