Lahatpos.co - Rangking kemiskinan Lahat belum turun, masih melewati kabupaten/kota tetangga seperti Empat Lawang, Kota Pagar Alam, dan Muara Enim. Lahat masih nomor 2 dari 17 kabupaten/kota dan 1 provinsi. Kenaikan rangking kemiskinan Lahat terjadi sejak tahun 2018 berada pada urutan ke 2 se Sumsel.
Tahun 2019, persentase kemiskinan Lahat sempat mengalami penurunan pada urutan ke 3 se Sumsel.
Sayangnya, tahun 2020 persentase kemiskinan Lahat kembali mengalami kenaikan berada pada rangking ke 2 dari 17 kabupaten/kota dan 1 provinsi.
Dari tahun 2020 sampai 2023, persentase kemiskinan Lahat tidak berubah. Masih berada pada urutan ke 2 se Sumsel.
Rangking kemiskinan Lahat belum turun, masih melewati kabupaten/kota tetangga seperti Empat Lawang, Kota Pagar Alam, dan Muara Enim.-Foto: dok/lahatpos.co-
Menanggapi itu, dihadapan awak media, Bakal Calon Bupati Lahat tahun 2024-2029, Yulius Maulana mengatakan Lahat semestinya lebih maju dan berkembang.
Sumber daya alam Lahat banyak, pertanian luas, perikanan ada, maupun sektor perdagangan.
Selain itu, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lahat cukup besar.
APBD Lahat mampu mengalahkan APBD Provinsi Bangka Belitung dan ABPD Provinsi Jambi.
APBD Lahat tembus pada angka Rp1,5 Triliun hingga Rp2 Triliun per tahun.
Dari dana itu, menurut Yulius Maulana, Lahat bisa melakukan pembangunan yang lebih maju.
“Lahat ini kaya. Jika dibandingkan dengan Empat Lawang. Lahat bisa melakukan pembangunan yang lebih maju,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Lahat ini.*