Lahatpos.co - PPK BBJN Sumsel tetap kejar target penyelesaian pembangunan Fly Over Bantaian pada Juni 2024.
Pihak PPK BBJN Sumsel Surya Perdana mengatakan, saat ini pekerja fokus memperbaiki grider yang rusak akibat kecelakaan kerja pembangunan Fly Over.
Perbaikan grider membutuhkan waktu sekitar satu bulan.
Namun, secara keseluruhan proses pembangunan Fly Over sesuai dengan targetnya selesai pada bulan Juni 2024.
“Setidaknya membutuhkan waktu sekitar satu bulan dan untuk membuat lagi grider yang rusak. Kalau mengganggu proses sudah jelas, tapi diusahakan selesai tepat pada waktunya untuk semaunya itu sekitar bulan Juni tahun ini," jelasnya.
Surya Perdana juga menjelaskan kronologis kejadian kecelakaan pembangunan fly over Bantaian.
Kejadian itu awalnya pukul 09.00 WIB semua pekerja sedang persiapan di lokasi pembangunan Fly Over Bantaian.
Petugas PT KAI sempat melakukan inspeksi di lokasi pembangunan Fly Over Bantaian.
Lalu, pukul 09.30 WIB dilakukan proses erection lifting girder dari posisi nomor 2 ke posisi nomor 1 di ujung arah Muara Enim.
Namun, ada miskomunikasi, sehingga dari tim launcher terlalu cepat mengangkat dan terjadi ketidak seimbangan.
Jadi ada yang diangkat lebih dulu, sehingga tidak stabil di konstruksi launcher, maka terguling ke kanan.
Pada saat kejadian itu, bersamaan dengan kereta api melintas, sehingga menimpa babaranjang.
Menurutnya, kalau terkait getaran yang terjadi karena ada kereta yang melintas itu tidak terlalu berpengaruh.
"Rencananya hari ini (Kamis) akan dilakukan pemasangan 3 balok grider. Namun karena launchernya rusak maka harus diperbaiki dulu atau didatangkan lagi, karena alat itu untuk mengangkut grider," bebernya.
Akibat kejadian ini perjalanan KA Bukit Serelo (S10) batal, PT KAI kembalikan 100 persen tiket calon penumpang.