“Terimakasih teman teman media yang menyaksikan sama sama, dan mendengarkan narasumber yang akan berbagi pengalaman,” ungkap Tuti penuh semangat.
Lalu dilanjutkan perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Darwensi. Dia pun berpantun memberikan motivasi para peserta.
Darwensi menyampaikan, pihaknya memohon semua stakeholder, media salah satunya. SKK Migas juga melakukan program pengembangan SDM wartawan melalui UKW, lalu media gathering, filed trip.
“Materi materi pengembangan peningkatan kualitas dan wartawan benar berkualitas di daerah dan sumsel. Dukungan selama ini, kami mengucapkan terimakasih,” sampainya.
Kemudian acara dibuka Sr Manager Relations Regional 1, Pertamina Yudy Nugraha.
Sebelum sambutan juga berpatun yang membakar semangat peserta.
Dalam sambutannya, dia mengenalkan diri sudah bekerja dari 2021 hingga kini. Ia pernah menangani kasus hingga tuntas dan pernah dilaporkan masyarakat.
“Di Lampung ada eksplorasi, kerja Pertamina dari Aceh ke sini. Regional 1 terbesar dari regional lain, perbandingannya 70 persen,” ucapnya.
Pertamina Zona 4, sambung dia, terbesar sumbang produksi. Peran Media bagaimana menginformasi kerja pertamina. “Hulu ini tidak akan berjalan tanpa pemasaran,” akunya.
Dia juga menyampaikan, Zona 4 berita diinformasi sudah baik.
“Bagi saya, sebagai publik relation, para jurnalis bisa melihat sudut pandang berbeda dan berimbang.
Berita itu, diberitakan harus konfirmasi kebenarannya. Seperti kebocoran, karena ada tapping, maka terjadi kebocoran sehingga jangan langsung menyalahkan Pertamina,” terangnya.
Terpisah, GM Lahat Pos Dian menuturkan, PT Pertamina EP Zona 4 sebaiknya dalam menggelar kegiatan Media Edukasi, dapat mengikutsertakan wartawan dari Lahat. Walaupun acaranya di Prabumulih.
Pertimbangannya, Lahat salah satu lokasi zona Migas dari PT Pertamina EP Zona 4. “Depo minyak PT Pertamina ada di tengah Kota Lahat. Bau minyaknya menyengat,” ucapnya. (Agus/dian)