Masyarakat yang merasa terlibat dalam proses pengambilan keputusan akan lebih cenderung mendukung dan mematuhi aturan keselamatan yang telah ditetapkan.
Peningkatan patroli dan pengawasan di sekitar perlintasan kereta juga menjadi aspek krusial dalam menjaga keamanan.
Keberadaan petugas keamanan dapat memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya mengikuti aturan dan tanda keselamatan di perlintasan.
Dalam jangka panjang, Pemerintah Kabupaten Lahat dapat mempertimbangkan investasi dalam pendidikan keselamatan bagi masyarakat, terutama pelajar.
Program pendidikan ini dapat mencakup pemahaman akan risiko di perlintasan kereta, tindakan yang benar ketika berada di sekitar rel, dan pengetahuan umum tentang keselamatan transportasi.
Terakhir, penting untuk memperkuat kerjasama dengan PT. KAI dan pihak terkait dalam memastikan keberlanjutan langkah-langkah keselamatan.
Pertemuan rutin, evaluasi berkala, dan koordinasi yang baik antarinstansi akan memastikan bahwa setiap perkembangan atau perubahan dapat diakomodasi dengan cepat.
Dengan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan semua pemangku kepentingan, Lahat dapat membangun fondasi yang kuat untuk kebijakan keselamatan di perlintasan kereta.
Keselamatan menjadi tanggung jawab bersama, dan dengan langkah-langkah yang terkoordinasi, kota ini dapat mencapai standar keselamatan yang optimal dan mengurangi insiden tragis di perlintasan kereta.
(Amaludin-Unsela)*