Lahatpos.co - Budaya gotong royong diterapkan oleh warga Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat. Warga dan Pemerintah Desa Tanjung Payang melakukan penambalan jalan alternatif dengan batu krokos.
Jalan alternatif didekat Jembatan Tanjung Payang yang ambruk akibat hujan deras pada 1 Januari 2024 lalu.
Untuk dapat melintas, pengguna jalan melalui jalan alternatif yang terletak tidak jauh dari Jembatan Tanjung Payang yang ambruk.
Pantauan media ini, tampak warga melakukan gotong royong menambal jalan dengan batu krokos. Sebab hujan deras beberapa hari ini terakhir membuat kondisi jalan becek dan sulit dilalui.
Budaya gotong royong terlihat jelas dari warga Tanjung Payang ini. Ada yang mengangkut batu krokos, ada yang meratakan batu krokos, hingga mengatur jalur lalu lintas alternatif.
Bukan hanya meratakan jalan alternatif, warga juga membantu kendaraan roda dua dan roda empat yang terjebak masuk lobang.
Salah satunya roda empat, salah satu roda masuk siring. Sehingga terjebak tidak bisa berjalan.
Warga yang gotong royong pun secara bersama sama membantu mengangkat kendaraan yang rodanya masuk siring. Sehingga berhasil melintasi.
Yang unik lainnya, kendaraan yang bawa durian pun ikut membantu dengan cara memberi beberapa buah durian kepada warga yang gotong royong.
“Ini pak kami kasih durian. Jumat sedekah,” ujar salah satu penjual durian.
Ada pula warga dengan sukarela memberikan bantuan uang, dimasukan ke dalam kotak. “Terima kasih pak sudah memperbaiki jalan,” kata sopir kendaraan roda dua.
Sementara, Kades Tanjung Payang Sapri mengucapkan terima kasih kepada warganya yang telah melakukan gotong royong di jalan alternatif.
Sapri mengimbau kepada warganya untuk selalu berhati hati pada saat melintasi jalan yang licin. Semalam hujan, jadi kondisi jalan masih basah. Diharapkan hati hati.*