Kurangi makanan kemasan dan olahan, makanan tinggi natrium, minuman manis dan alkohol, serta makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Terlalu banyak natrium dalam darah dapat memberi tekanan pada pembuluh darah, sehingga menyebabkan tekanan darah naik seiring waktu.
4. Jangan merokok dan menggunakan produk tembakau
Berhenti merokok merupakan salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk jantung. Meskipun bukan seorang perokok, kamu harus menghindari perokok pasif. Pasalnya, bahan kimia pada tembakau dapat merusak pembuluh darah dan jantung.
Asap rokok dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah, sehingga meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Ini karena jantung harus bekerja lebih keras untuk menyediakan oksigen yang cukup bagi tubuh dan otak.
5. Usahakan untuk melakukan aktivitas setidaknya 30 hingga 60 menit setiap hari
Melakukan aktivitas fisik setiap hari secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Aktivitas fisik dapat membantu mengendalikan berat badan. Selain itu, menurunkan kemungkinan terkena kondisi medis lain yang dapat memberikan tekanan pada jantung. Ini termasuk hipertensi, kolesterol tinggi dan diabetes tipe 2.
Aktivitas fisik secara singkat pun juga meningkatkan kondisi jantung, misalnya berkebun, mengurus rumah, naik turun tangga. Kamu tidak perlu berolahraga keras untuk mendapatkan manfaatnya. Namun, meningkatkan intensitas, durasi, dan frekuensi olahraga memang akan memberikan manfaat lebih besar.
6. Pastikan tidur yang berkualitas
Orang yang kurang tidur berisiko lebih tinggi terkena obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes, dan depresi. Orang dewasa memerlukan setidaknya tujuh jam waktu tidur setiap harinya, sedangkan untuk anak-anak biasanya membutuhkan waktu yang lebih banyak.
Oleh karena itu, pastikan beristirahat dengan cukup. Buatlah jadwal tidur dan lakukan secara rutin. Tekankan kebiasaan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Buatlah suasana kamar menjadi gelap dan tenang saat ingin tidur, untuk membantu tidur lebih nyenyak.
7. Kelola stres dengan baik
Saat mengalami stres yang berlebihan, segera lakukan pemeriksaan kesehatan. Stres yang berkepanjangan dapat memicu penyakit mental seperti kecemasan dan depresi. Kondisi ini juga terkait dengan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan berkurangnya aliran darah ke jantung.
Jika merasa mengalami depresi atau kecemasan, penting untuk mendapatkan pengobatan dengan ahli kesehatan mental. Lakukan juga latihan relaksasi, yoga, dan meditasi untuk mendapatkan ketenangan.
8. Kendalikan berat badan
Berat badan berlebih, terutama pada bagian tengah tubuh, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi hipertensi dan diabetes tipe 2.