Bagi Orang Tua Hati - hati Terhadap Modus Penipuan Seperti Yang di Alami Warga Merapi Timur ini

LAHATPOS.CO, Merapi timur  - Hati -hati dan waspada terhadap modus penipuan terutama bagi orang tua yang sering terjadi di masyarakat sekitar.

Seperti yang dialami Wanto yang merupakan salah satu warga Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat yang baru saja di alaminya.

Kronologi kejadian yaitu hari Selasa 9 Januari 2023 sekitar jam 08.30 dirinya di hubungi melalui telepon seluler yang tidak di kenal yang menyatakan bahwa anak nya yang sedang di sekolah mengalami kecelakaan.

"Tadi sekitar jam 08.30 wib ada orang nelpon yang mengatasnamakan dari pihak sekolah SMP Negeri 1 Merapi Timur yang menyatakan bahwa anaknya yang bernama Surya Setiawan mengalami kecelakaan di kamar mandi dan mengabarkan bahwa saat itu anak di bawa ke Rumah Sakit DKT Lahat".

Dan setelah itu dirinya di beri nomor baru dan di suruh menghubungi nomor tersebut yang mengatasnamakan wali kelas yang membawa si anak ke Rumah Sakit DKT Lahat.

Kemudian, terang Wanto si penipu yang mengatasnamakan wali kelas ini menerangkan bahwa anak tersebut perlu perawatan dan minta di belikan Sensor Scan dengan alasan kepala anaknya  terbentur karena jatuh di kamar mandi sekolah.

"Setelah menelpon penipu yang mengasihi wali kelas, kemudian kami datangi ke sekolah SMP Negeri 1 Merapi Timur alhamdulillah ternyata anak kami dalam keadaan sehat- sehat saja  dan sedang belajar "

Sementara itu Dedi salah satu guru SMP Negeri 1 Merapi Timur Kecamatan Merapi Timur menerangkan bahwa dalam sehari ini sudah ada 4 wali siswa SMP Negeri 1 Merapi Timur yang mendapatkan telpon serupa dengan modus  menjelaskan bahwa anaknya mengalami kecelakaan di sekolah".

"Ya benar dalam sehari ini saja sudah ada 4 orang  wali murid di SMP Negeri 1 Merapi Timur yang mengalami hal serupa, di telpon oleh penipu dengan alasan anaknya mengalami kecelakaan di sekolah, padahal anaknya sehat-sehat saja "
"Kami harap kepada semua orang tua agar hati-hati dan waspada terhadap segala bentuk modus penipuan yang sering marak saat ini"ungkapnya.(*)