Lahatpos.co - di penghujung akhir tahun 2023, ada kabar baik yang mengatakan Bansos PKH dan BNPT disalurkan lagi oleh pemerintah Republik Indonesia.
Bagi kamu yang ingin mendaftar bisa melihat panduanya sebagai berikut.
Masyarakat juga sebenarnya juga dapat mendaftarakan sendiri ke DTKS tersebut menggunakan KTP dan KK dengan cara berikut: Datang ke kantor kelurahan atau desa setempat sesuai dengan alamat KTP dan KK. Lakukan registrasi atau pendaftaran DTKS dengan melampirkan KTP dan KK ke petugas terkait. Kemudian data akan diverifikasi dan validasi oleh Dinas Sosial setempat. Apabila data sesuai dan dinyatakan berhak, maka akan ditetapkan sebagai penerima bansos.
Selain itu, jika data KTP sudah berhasil terdaftar di DTKS juga dapat cek sebagai penerima bansos atau tidak melalui link cekbansos.kemensos.go.id. Berikut cara cek penerima bansos di link cekbansos.kemensos.go.id cukup menggunakan data KTP, antara lain:
1 . Akses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
2. Pilih wilayah yaitu provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
4. Masukkan 8 huruf kode pada kolom dibawah kode captcha.
5. Klik tombol "Cari Data" pada bagian kanan bawah.
Selanjutnya akan muncul daftar nama sesuai pemilik KTP yang telah terdaftar dalam DTKS dan menjadi penerima bansos.
Sementara itu untuk penyaluran bansos PKH memiliki periode jadwal penyaluran setiap tiga bulan mulai Januari, antara lain:
- Tahap 1: periode Januari, Februari, Maret.
- Tahap 2: periode April, Mei, Juni.
- Tahap 3: periode Juli, Agustus, September.
- Tahap 4: periode Oktober, November, Desember
.
Sedangkan pada bansos BPNT untuk periode jadwal penyaluran kini setiap dua bulan yang juga dimulai pada bulan Januari yaitu seperti berikut
- Tahap 1: Januari - Februari
- Tahap 2: Maret - April
- Tahap 3: Mei - Juni
- Tahap 4: Juli - Agustus
- Tahap 5: September - Oktober.
- Tahap 6: November - Desember
Adapun nominal bantuan yang cair kepada masyarakat penerima manfaat pada setiap tahap penyaluran dari bansos PKH dan BPNT tersebut, yaitu:
PKH - Anak sekolah SD sederajat: Rp900 ribu atau Rp225 ribu per tahap.
Anak sekolah SMP sederajat: Rp1,5 juta atau Rp375 ribu per tahap.
Anak sekolah SMA sederajat: Rp2 juta atau Rp500 ribu per tahap. - Ibu hamil: Rp3 juta atau Rp750 ribu per tahap.
Balita atau anak usia dini: Rp3 juta atau Rp750 ribu per tahap.
Disabilitas: Rp2,4 juta atau Rp600 ribu per tahap. Lansia: Rp2,4 juta atau Rp600 ribu per tahap. BPNT 2023 - Total setahun Rp2,4 juta atau Rp400 ribu per tahap.
Demikianlah informasi ini, semoga bermanfaat.