Tyas Fatoni, Pj Ketua TP PKK Sumsel menjadi Bunda Asuh Anak Stunting.
Fauzan Khoiri Denin AP MM Pj Bupati Empat Lawang menjadi Bapak Asuh Anak Stunting.
Tuti Komariah SPdI Pj Ketua TP PKK Empat Lawang sebagai Bunda Asuh Anak Stunting.
Drs H Ratu Dewa MSi, Pj Walikota Palembang menjadi Bapak Asuh Anak Stunting.
Ir H Trisko Defriyansa ST MSi IPU, Pj Walikota Lubuklinggau sebagai Bapak Asuh Anak Stunting.
Hj Henita Trisko, Pj Ketua TP PKK Lubuklinggau sebagai Bunda Asuh Anak Stunting.
H Elman ST MM Pj Walikota Prabumulih sebagai Bapak Asuh Anak Stunting.
Hj Windriana Elman Pj Ketua TP PKK Prabumulih sebagai Bunda Asuh Anak Stunting.
Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi sebagai Bapak Asuh Anak Stunting.
Dalam laporan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan, capaian prevalensi sunting Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan hasil SSGI tahun 2022 sebesar 18,6 persen. Angka ini mengalami penurunan sebanyak 6,2 persen jika dibandingkan SSGI tahun 2021 sebesar 24,8 persen.
Target Sumatera Selatan pada tahun 2024 sebesar 14,33 persen.
“Pak Gubernur kita berharap kita dapat mencapai angka pada satu digit yaitu kurang dari 10 persen,” ujarnya.
Upaya percepatan penurunan stunting dilakukan dengan pendekatan multi sektor dan multi pihak.
Pada tahun 2023, Sumsel telah dikukuhkan duta genre desa dan kelurahan.
Keberadaan duta genre desa dan kelurahan diharapkan menjadi tenaga edukasi, motivator, dan motor penggerak para remaja di desa dan kelurahan.
Belum semua duta desa genre memahami tentang program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.